Banyak Dikritik, KAI Jelaskan Fasilitas Kereta Kelas Ekonomi Premium

Minggu, 17 Juli 2022 | 18:00
Dok: KAI

Kelas kereta ekonomi

CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu belakangan, banyak penumpang kereta api yang mengeluhkan fasilitas kelas kereta api ekonomi premium

Pasalnya, warganet mengira jika PT KAI melakukan downgrade kelas kereta pada kereta ekonomi premium, sehingga fasilitas yang diberikan tidak sesuai harga.

Menanggapi hal ini, VP Public Relation KAI Joni Martinus menegaskan bahwa PT KAI tidak menurunkan pelayanan kepada calon penumpang, bahkan untuk kelas ekonomi premium.

Mengutip dari Kompas.com, terkait dengan seat atau kursi penumpang 2-2 yang dianggap kurang sesuai dengan kelas ekonomi premium, Joni menyampaikan alasannya.

"Ini enggak ada penurunan pelayanan (downgrade), masih sama-sama layanan kelas ekonomi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (16/7).

"(Soal seat 2-2) Hal itu karena perputaran sarana yang dioperasikan, sehingga ada perubahan sarana yang digunakan dengan tetap sesuai standar layanan yang ditetapkan," lanjutnya.

Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan fasilitas kereta ekonomi premium yang dinilai tidak sesuai dengan harganya.

Mereka menyebut, fasilitas kereta ekonomi premium tidak berbeda jauh dengan ekonomi biasa dari segi kursi dan AC yang tidak dingin.

Joni menambahkan, pihaknya terbuka atas semua saran, masukan, dan kritik guna perbaikan pelayanan.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, KAI Gencarkan Vaksin Gratis di Stasiun Kereta

"KAI berkomitmen untuk terus berbenah dengan selalu mendengarkan input dari pelanggan," imbuh dia.

Sejauh ini, KAI memiliki empat kelas untuk mengakomodasi penumpang, yakni KA luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Perbedaan KA tersebut, adalah pada fasilitas kapasitas gerbong, tempat duduk, dan tarif tiketnya. Dari keempat kelas tersebut, KA ekonomi memiliki tempat duduk paling banyak yakni 80-106 kursi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto. KAI, imbuhnya, tidak merincikan jenis rangkaian gerbong KA ekonomi dalam pembelian tiket. Penggunaan rangkaian gerbong KA ekonomi, imbuhnya dilakukan secara bergantian.

“Tidak dispesifikkan di tiket karena rangkaian sarananya bisa bergantian. Jadi di tiket tidak ada ketentuan ekonomi SS atau package,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (15/7).

Meski terdapat perbedaan tempat duduk, tetapi pihaknya menyebut tidak ada penurunan pelayanan. Pasalnya, semua tipe gerbong tersebut masih berada dalam satu kelas, yakni KA ekonomi.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/7), ada beberapa ciri khas atau perbedaan KA kelas ekonomi dibandingkan kelas Bisnis atau Eksekutif, berikut perinciannya.

-KA ekonomi memiliki tempat duduk paling banyak yakni 80-106 kursi. Jarak antar penumpang pun semakin sempit dibandingkan KA luxury, eksekutif, dan bisnis.

-KA ekonomi mempunyai tiga tipe gerbong yakni, ekonomi SS, ekonomi package, ekonomi AC split.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Mulai 17 Juli, Penumpang Sudah Vaksin Tidak Perlu Tes Covid-19

1. KA Ekonomi SS (Premium)

Untuk KA ekonomi SS atau KA ekonomi premium, memiliki kapasitas tempat duduk dengan jumlah 80 kursi berformasi 2x2.

Pada KA premium, terbagi menjadi dua dalam satu gerbong. Setengah tempat duduk sejalan dengan arah laju kereta, sebagian melawan arah laju kereta.

2. KA Ekonomi Package

Tipe KA ekonomi package terdiri atas 80 tempat duduk dengan formasi 2x2. Bedanya dengan KA ekonomi premium, adalah tempat duduk KA ekonomi package saling berhadapan antar-penumpang.

3. KA Ekonomi AC Split

KA ekonomi AC split memiliki kapasitas tempat duduk paling banyak, yakni 106 kursi. Terdapat formasi kursi 2x2 dan 3x3 yang saling berhadapan antar penumpang.

Sebagaimana diberitakan, keluhan soal fasilitas kereta ekonomi premium yang tak berbeda jauh dengan ekonomi biasa dari segi kursi dan AC yang tidak dingin ramai di media sosial, Twitter. Berikut beberapa keluhan dari warganet.

"Singasari harga 285rb, seatnya sekelas Bengawan yg 70rb hadehhh @KAI121 Ohh satu lagi, AC nya lebih layak yang 70rb alias ini panas bgt wkwkwk kocak," tulis akun Twitter ini.

"Jadi takut naik ekonomi premium duduknya gini semua mana lumayan jauh Sby-jkt," tulis warganet lain.

"Sama nih, kmren kena 312500 solo-senen pas rangkaian dateng ya gini ekonomi biasa, jelas di tiket ekonomi PREMIUM, tau gitu nambah dikit buat eksekutif," tulis akun berikut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Penjelasan KAI soal Keluhan Fasilitas Kereta Ekonomi Premium." (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya