Gojek Kolaborasi dengan KemenPPPA, Berdayakan Wirausahawan Perempuan

Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:30
Dok. Gojek

Kolaborasi Gojek dan mitra strategis untuk memberdayakan perempuan.

CERDASBELANJA.ID – Gojek dan GoTo Financial mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui program “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya.”

Upaya ini, dilakukan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), UN Women, dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK).

Melalui program ini, sinergi dan kolaborasi dari empat pihak yang memiliki kapabilitas dan kapasitas di bidangnya masing-masing ini diwujudkan dalam rangkaian pelatihan yang dirancang berdasarkan tiga pilar edukasi.

Di antaranya adalah pemahaman gender dalam wirausaha, perencanaan bisnis, dan pengembangan bisnis.

Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho mengungkapkan, kolaborasi ini berangkat dari komitmen Grup GoTo dalam menghadirkan solusi melalui ekosistem digital yang inklusif, serta membuka akses seluas-luasnya bagi perempuan kepada peluang dan kesempatan yang ada dalam kewirausahaan digital.

Khususnya selama pandemi, digitalisasi menjadi jawaban dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Shinto menjelaskan, kolaborasi Gojek dan GoTo Financial bersama sejumlah mitra bertujuan untuk memberdayakan dan menguatkan peran perempuan, khususnya dalam kewirausahaan digital.

Gojek percaya guna mencapai hal tersebut, diperlukan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak.

“Kami merasa bangga atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh KemenPPPA Maka dari itu, lewat kolaborasi tersebut, kami ingin melihat lebih banyak lagi mencetak womenpreneur yang berjaya dan berdaya,” jelas Shinto.

Baca Juga: Cara Dapat Uang Rp100.000 dari Gojek, Khusus untuk Mitra Gocar!

Sebagai akibat dari pandemi global ini, Laporan Gender Global 2021 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), sebanyak 39% perempuan kehilangan pekerjaan atau penghasilannya selama pandemi.

Seiring terjadinya pemulihan secara bertahap menuju kondisi pascapandemi, diharapkan perempuan Indonesia termasuk mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaan atau penghasilan akibat dampak pandemi, dapat meraih kesuksesan di bidang wirausaha digital.

Senada dengan Shinto, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, berbagai isu perempuan khususnya dalam masa pemulihan pandemi Covid-19 merupakan isu yang kompleks dan multisektoral.

Strategi penyelesaiannya pun tidak bisa dilakukan melalui satu pendekatan atau hanya melibatkan peran KemenPPPA saja, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan perhatian.

Masing-masing dari ketiga pilar edukasi dalam program “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya” menghadirkan berbagai materi pelatihan berbasis gender yang dinilai mampu membuka potensi ekonomi bagi perempuan, yaitu sebagai berikut.

Untuk pemasaran digital, peserta akan mendapatkan pelatihan untuk mempertajam soft skills yang dibutuhkan guna memaksimalkan pemasaran produknya secara daring.

Baca Juga: Jaminan Penjemputan Tepat Waktu dari Gojek, Penumpang Dapat Voucher

Berbagai materi pengembangan kapasitas seperti branding, fotografi produk, dan copywriting menjadi bagian dalam rangkaian program ini.

Selain materi pelatihan wirausaha, seluruh peserta juga difasilitasi dengan berbagai solusi, baik teknologi maupun non-teknologi dari ekosistem digital GoTo yang inklusif dan holistik, semisal dukungan teknologi untuk solusi pembayaran non-tunai dari aplikasi GoPay, Gobiz PLUS, dan Midtrans.

Kemudian, menghilangkan proses manual untuk manajemen pesanan, pembukuan atau laporan keuangan, hingga manajemen karyawan dan pengiriman barang lewat Selly, Gobiz, Moka, dan Gokasir.

Lalu, mengoptimalkan pemasaran dengan GoFood, dan GoStore, serta solusi logistik lewat GoSend. Seluruh solusi tersebut merupakan bagian dari ekosistem digital GoTo.

Sementara itu, dukungan non teknologi dihadirkan lewat berbagai wadah komunitas mulai dari kelas pelatihan yang dinamakan A Cup of Moka, Bincang Biznis, dan Temu Midtrans, serta Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG) sebagai wadah bertukar informasi. (*)

Tag

Editor : Yunus