CERDASBELANJA.ID – Kasus yang melibatkan kurir dan pembeli saat transaksi cash on delivery (COD) kembali terjadi.
Kali ini terjadi di Lampung, provinsi paling selatan di pulau Sumatera.
Peristiwa ini melibatkan pembeli dan kurir yang membawa barang yang dibeli dari Shopee.
Apesnya, dalam kejadian itu kurir Shopee dipukul saat COD.
Kejadian ini tentu bikin heboh, bahkan video kejadian itu viral di media sosial.
Seperti dilansir dari Kompas.com, sebuah video yang memperlihatkan kurir Shoppe dipukuli saat mengirimkan barang pesanan viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi Metro, Lampung, tepatnya di seberang RS Muhammdiyah Metro, Bedeng 16c, Sabtu (18/6) siang.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik yang beredar di media sosial, terlihat seorang pemuda bercelana pendek memukul korban pakai helm berkali-kali.
Baca Juga: Cara Belanja Pakai Kurir COD dan Pelajari Juga Pola Transaksinya
Sementara, dalam video itu tampak terlihat kurir Shopee berusaha menahan agar sepeda motornya tidak terjatuh.
Viralnya video tersebut lantaran disebutkan korban telah tiga kali di-php-in oleh pemesan, saat hendak mengirimkan pesanan dengan pembayaran sistem COD.
Koordinator kurir Shoope Kota Metro, Galuh Wijaya, mengatakan bahwa korban yang dipukul itu bernama Aji (20) dan merupakan kurinya.
Kata Galuh, pelaku yang memukul korban bukan yang memesan barang, tetapi rekannya.
"Pelaku ini bukan yang memesan barang, Mas, pelaku ini teman si pemesan," kata Galuh, saat dihubungi, Minggu (19/6) pagi.
Tak terima dengan kejadian itu, rekan-rekan korban pun mendatangi rumah pelaku berinisial MJ dan mengamankannya.
Beruntung, saat kejadian, pelaku bisa diselamatkan anggota Polsek Metro Barat yang datang ke rumah pelaku.
Kata Galuh, terkait dengan kejadian itu, pihaknya tidak akan berdamai dan akan tetap dilanjutkan ke hukum.
"Kita nggak berdamai dengan ini, kita teruskan kasusnya ke jalur hukum," ungkapnya.
Baca Juga: Belanja Online Pakai Kurir COD, Bagaimana Seharusnya? Ini Faktanya
Kronologi Kejadian
Diceritakan Galuh, kejadian itu berawal saat korban hendak mengantarkan pesanan ke rumah si pemesan.
Saat diantarkan pertama kali, pemesan tidak ada di rumah.
Kemudian korban menghubungi lagi, namun kembali gagal mengirim barang.
Saat itu, sambung Galuh, si pemesan sempat meminta agar barang yang dipesannya diantarkan besok.
Namun, korban mengatakan jika barang tidak dibayar maka akan diretur ke toko.
Kata Galuh, dalam sistem COD jika barang sudah tiga kali diantar tapi gagal, maka harus diretur ke toko.
Saat terakhir dihubungi, lanjutnya, korban dan pemesan berjanjian di depan RS Muhammadiyah Metro.
Ketika itu pemesan sudah menunggu bersama pelaku.
Galuh mengatakan, saat kejadian, barang itu sebenarnya sudah dibayar oleh pemesan.
Nilai barang sebesar Rp 95.000.
Baca Juga: Viral, Penerima Paket COD Marahi Kurir, Ini Penjelasan Kedua Pihak
Namun, entah kenapa tiba-tiba pelaku naik pitam lalu memukuli korban.
"Pelaku usia sekitar 20 tahun," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Video Kurir Shoope Dipukuli Saat COD, Rumah Pelaku Didatangi Rekan Korban. (*)