CERDASBELANJA.ID-Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat membangun rumah tangga.
Salah satu hal yang paling penting adalah pasangan suami istri harustahu cara mengatur keuanganrumah tangga.
Pasalnya, tak jarang konflik dalam rumah tangga terjadi karena masalah finansial.
Menurut surveiUS News & World Report, hampir sepertiga pasangan pernah mengalami selingkuh finansial dalam hubungan mereka.
Selain itu, berdasarkanJournal of Financial Therapy, perselingkuhan keuangan memiliki dampak negatif terhadap kebahagiaan hidup berumah tangga.
Bahkan, di antara beberapa mereka memutuskan untuk bercerai.
Penyebabnya bukan karena kemiskinan ataupun kekurangan uang.
Itu bisa terjadi karena pasangan suami istri tidak bisa pintar atur uang dengan benar dan tidak adanya keterbukaan soal masalah finansial.
Agar konflik bisa dicegah, ada baiknya pasangan yang baru menikah belajar mengatur keuangan dengan mengikuti tips pintar atur uang berikut ini.
Baca Juga: Musim Libur Sekolah, Catat 5 Cara Hemat Saat Liburan Bersama Keluarga
Cara pintar atur uang untuk pasangan yang baru menikah ini disampaikan oleh financial trainer Ligwina Hananto dalam acaraArisan Bersama FlipberjudulLiterasi Keuangan untuk Pasangan Muda, Minggu (02/05) lalu.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan untuk pasangan yang baru menikah?
Ligwina mengatakan, rumuscash flow 1-2-3-4bisa membantu para pasangan muda dalam mengatur keuangan sesuai pendapatan dan kebutuhan.
Sesuai namanya, rumus ini dibagi menjadi 4 yaitu:
- Menabung/Investasi Minimum 10%
- Biaya Hiburan Maksimal 20%
- Cicilan Maksimal 30%
- Biaya Hidup dan Sosial 40%
Selain itu, Ligwina juga memberikan beberapa tips terkait keuangan kepada pasangan yang baru menikah sebagai berikut:
1. Tentukan Peran Pemegang Keuangan
Komunikasi urusan finansial antara suami dan istri tidak hanya terkait bagaimana cara mengatur dan merencanakannya, tetapi juga hal teknis seperti pembagian peran pemegang keuangan rumah tangga.
Penentuan peran ini sudah harus dibahas sejak awal berkeluarga agar secara jelas siapa yang bertanggung jawab utama sebagai manajer keuangan keluarga.
2. Alokasikan Dana untuk Tabungan
Seperti yang kita tahu, tabungan sangat berguna untuk keperluan saat ini dan masa mendatang.
Dana hasil pendapatan yang kita dan pasangan dapat bisa dibagi ke beberapa kebutuhan penting, salah satunya tabungan untuk masa depan anak, mengingat bahwa sekarang ini kebutuhan makan dan pendidikan anak memerlukan biaya yang cukup banyak.
3. Jaga Rasio Utang dan Hindari Cicilan
Hal yang perlu diingat bagi para pasangan muda dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah menjaga rasio utang atau lebih baik lagi menghindarinya.
Tagihan atau kewajiban melunasi utang tentu bisa menjadi beban bagi keuangan rumah tanggakita.Pastikan bahwa tagihan utang atau cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan.
4. Jangan Lupakan Investasi
Selain menabung, investasi merupakan hal penting.
Baca Juga: 3 Cara Pintar Atur Uang ala Andhika Diskartes, Coba Manfaatkan Shopeepay!
Kita dapat mulai mencari instrumen investasi yang tepat dengan menyesuaikan gaya hidup dan pendapatan.
Selanjutnya, kita dapat mempelajari keuntungan serta risiko yang bisa didapatkan.
Pastikan selalu update dengan isu pasar yang dapat berpengaruh pada investasi kita.
5. Manfaatkan Teknologi
Keberadaan fintech sangat berpengaruh bagi gaya hidup ekonomi masyarakat.
Perpaduan antara efektivitas dan teknologi memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Misalnya, kita bisa memanfaatkan aplikasi Flip yang bisa membantu kita mulai dari melakukan transfer antar bank tanpa biaya admin, transfer ke luar negeri, membeli pulsa dan paket data, bayar tagihan listrik dan token listrik hingga isi saldo e-Wallet.(*)
Baca Juga: 4 Cara Atur Uang untuk Pekerja Baru, Waspada Terjebak Perilaku Konsumtif