7 Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Keluarga, Jangan Asal

Jumat, 17 Juni 2022 | 17:00
Dok. Allianz

Ilustrasi asuransi kesehatan untuk keluarga

CERDASBELANJA.ID – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran penggunaan masker di kalangan masyarakat saat beraktivitas di luar ruangan, atau area terbuka di tengah situasi pandemi Covid-19.

Meskipun menuai pro kontra, langkah ini diambil pemerintah dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang semakin terkendali di Indonesia.

Data per 22 Mei 2022 menunjukkan, kondisi kasus nasional Covid-19 yang masih tergolong terkendali pasca periode libur meskipun mobilitas masyarakat cenderung tinggi.

Meskipun situasi Covid-19 dinilai terkendali dan stabil, masyarakat masih perlu waspada karena pandemi belum berakhir.

Selain dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memiliki kesadaran untuk dites maupun isolasi mandiri, faktor perlindungan eksternal perlu turut dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan keluarga.

Data Badan Pusat Statistik pada Desember 2021 menyatakan, sebagian besar penduduk memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan sebanyak 68,36%.

Tetapi baru 0,76% penduduk Indonesia menggunakan asuransi swasta sebagai jaminan kesehatan, dan hanya 2,93% penduduk memiliki jaminan kesehatan dari perusahaan atau kantor.

Asuransi kesehatan swasta, dapat menjadi pelengkap dari kepesertaan BPJS Kesehatan dengan menawarkan perlindungan komprehensif.

Untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko kesehatan.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai, Premi Mulai Rp4.500 Saja

Head of Health Product Marketing & Service Development Allianz Life Indonesia, Sukarno, menjelaskan bahwa risiko jatuh sakit ini akan menimbulkan gangguan finansial jika tidak dikelola dengan baik.

“Apalagi, dewasa ini biaya medis selalu naik setiap tahun. Untuk memastikan kondisi keuangan keluarga tidak terganggu akibat ada anggota keluarga yang sakit, maka diperlukan Asuransi Kesehatan,” ujar Sukarno dalam keterangannya, Kamis (9/6).

Bagi keluarga muda, keputusan memiliki asuransi kesehatan juga tepat karena asuransi ibarat payung yang baru bekerja saat dibawa sebelum hujan.

Artinya, asuransi hanya bisa dimiliki saat masih sehat dan juga akan lebih baik dimiliki di usia muda.

Dengan demikian, risiko jatuh sakit dan risiko kematian masih kecil, sehingga premi yang perlu dibayar oleh nasabah juga masih terjangkau.

Bagi pencari nafkah dan orang tua dengan keluarga muda, Allianz membagikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih asuransi kesehatan.

Secara terperinci, berikut adalah beberapa cara memilih asuransi kesahatan yang tepat untuk keluarga.

1. Tentukan jumlah Tertanggung dalam Asuransi Kesehatan

Untuk memiliki asuransi keluarga, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah anggota keluarga yang akan dilindungi atau menjadi tertanggung dalam satu polis.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Kesehatan dari Astra Life, Premi Mulai Rp100 Ribuan

Jumlah tertanggung ini, sangat tergantung pada jumlah anggota keluarga yang dapat berubah sewaktu-waktu, seiring dengan kelahiran anak.

Bagi pasangan yang baru menikah, berarti anggota keluarga yang perlu dilindungi hanya dua orang, yaitu suami dan istri.

Sementara itu, bagi keluarga muda yang sudah berjalan beberapa tahun, maka anggota keluarga yang perlu dilindungi mencakup orang tua dan anak-anak.

Selain itu, jangan lupa mengecek apakah ada orang tua dan saudara kandung yang perlu diikutkan dalam perlindungan.

2. Pahami Kebutuhan untuk Menentukan Plan

Setelah mengetahui siapa saja yang akan menjadi tertanggung dalam polis asuransi, maka perlu mengecek masing-masing kebutuhan dari anggota keluarga, kemudian sesuaikan dengan plan dan manfaat yang ditawarkan oleh polis asuransi kesehatan.

Plan adalah fasilitas program kesehatan yang ingin didapatkan.

Berdasarkan cakupan perlindungan, plan dibagi menjadi dua. Pertama, indemnity atau penggantian biaya pengobatan ganti rugi yang dibatasi oleh limit per kejadian atau per tahun.

Kedua, managed care atau penggantian biaya pengobatan secara menyeluruh.

Secara umum, plan yang dapat dipilih pemegang polis terdiri atas kelas kamar rawat inap, tipe perawatan medis, metode pembayaran manfaat apakah cashless atau reimbursement, limit per kejadian atau sesuai tagihan dengan batasan tahunan, cakupan wilayah atau negara pertanggungan dan sebagainya.

Baca Juga: BMHS Jalin Kerja sama dengan 70 Mitra Asuransi, Tawarkan Fasilitas Penjemputan Ambulans Sampai Pemeriksaan PCR Gratis

Adapun beberapa kondisi yang bisa dipertimbangkan dalam memilih manfaat, yaitu sebagai berikut.

  • Pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak, maka manfaat yang diperlukan adalah rawat inap sebagai manfaat utama, dengan tambahan manfaat pilihan yang dapat disesuaikan dengan budget. Misalnya rawat jalan, rawat gigi, manfaat kehamilan, serta persalinan untuk ibu.
  • Keluarga yang memiliki anak-anak, maka manfaat asuransi kesehatan yang diperlukan, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Manfaat rawat gigi, juga menjadi semakin penting untuk dimiliki karena anak-anak juga biasanya akan mengalami ganti gigi hingga sebelum usia 10 tahun. Untuk itu, tidak ada salahnya memasukkan manfaat rawat gigi ke dalam polis asuransi kesehatan.
  • Jika suami atau istri memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, atau memiliki gaya hidup yang bisa memicu penyakit kritis, maka perlu juga mengambil asuransi penyakit kritis.
Perlu diingat bahwa besarnya premi asuransi kesehatan sangat tergantung dari manfaat yang diinginkan.

Semakin lengkap manfaat yang ingin didapatkan, semakin besar premi yang perlu dibayar.

3. Cek Asuransi Kesehatan yang Sudah Dimiliki

Semua karyawan tetap umumnya memperoleh perlindungan kesehatan dari tempatnya bekerja, minimal berupa BPJS Kesehatan, atau ditambah lagi dengan plafon tunjangan kesehatan atau asuransi kesehatan kumpulan.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Mobil dari OVO Proteksi, Tawarkan Layanan Darurat 24 Jam

Tidak ada salahnya, mengecek apakah anggota keluarga termasuk dalam pertanggungan dari perusahaan atau tidak.

Jika ditanggung, cek juga manfaat apa saja yang bisa dinikmati oleh keluarga.

Mempertimbangkan fasilitas yang kita dapat dari kantor, bisa mempengaruhi asuransi kesehatan yang perlu dibeli secara mandiri.

4. Pertimbangkan Manfaat Tambahan

Setiap asuransi kesehatan menawarkan manfaat dasar atau basic, serta manfaat tambahan atau rider.

Beberapa manfaat tambahan yang bisa kita pertimbangkan misalnya manfaat rawat jalan, rawat gigi, manfaat kehamilan dan persalinan, kacamata, no claim bonus dan sebagainya.

5. Pelajari Manfaat dan Pengecualian dalam Polis

Penting untuk mengecek polis sebelum membeli, khususnya bagian pengecualian.

Di dalam asuransi, tidak semua risiko bisa dilindungi.

Risiko yang tidak mendapat perlindungan ini disebut pengecualian.

Beberapa pengecualian dalam asuransi kesehatan, misalnya jika tertanggung sudah memiliki riwayat penyakit sebelum memiliki pertanggungan asuransi, atau memiliki kelainan bawaan.

Baca Juga: BMHS Jalin Kerja sama dengan 70 Mitra Asuransi, Tawarkan Fasilitas Penjemputan Ambulans Sampai Pemeriksaan PCR Gratis

6. Lakukan Perbandingan

Untuk mendapatkan produk terbaik, perlu melakukan perbandingan antara beberapa produk asuransi kesehatan.

Jangan sungkan bertanya pada agen atau tenaga pemasar, mengenai manfaat yang akan diterima dan premi yang perlu dibayar.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Mobil dari OVO Proteksi, Tawarkan Layanan Darurat 24 Jam

Hal yang jelas, memiliki satu polis yang bisa melindungi seluruh anggota keluarga akan memberikan manfaat lebih optimal dengan premi yang lebih terjangkau, ketimbang polis yang berbeda-beda untuk masing-masing anggota keluarga.

Salah satu produk yang bisa memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga, adalah Hospital & Surgical Care Premier Plus (HSCP Plus) dari Allianz Indonesia.

HSCP Plus, merupakan asuransi kesehatan tambahan individu yang memberikan perlindungan kesehatan untuk seluruh orang terkasih, sehingga memberikan ketenangan bagi ayah dan ibu.

Melalui kepemilikan HSCP Plus, tertanggung bisa memperoleh Plus Opsi, Plus Layanan, dan Plus Manfaat.

7. Pilih Perusahaan Asuransi Tepercaya

Jangan lupa periksa rekam jejak perusahaan asuransi dari beberapa hal.

Misalnya seperti berapa lama perusahaan asuransi tersebut berdiri, reputasi dalam hal pembayaran klaim nasabah, pelayanan agen pemasaran dan customer service dalam membantu nasabah ketika menghadapi risiko, serta kemudahan proses klaim.

Allianz Indonesia sendiri, memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah yang ingin melakukan klaim.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Jiwa Kredit dari Allianz dan Bank Woori, Pinjam Uang Makin Tenang

Kini, nasabah dapat melakukan klaim online dengan cepat dan mudah melalui Allianz eAZy Connect.

“Melalui kepemilikan asuransi kesehatan, kita bisa meminimalkan biaya yang perlu kita keluarkan jika ada keluarga yang sakit.

Pasalnya, perusahaan asuransi akan memberikan penggantian biaya rumah sakit tersebut,” tutup Sukarno.

Temukan informasi menarik, seputar produk asuransi kesehatan sesuai kebutuhan kita dan keluarga melalui tautan https://www.allianz.co.id/produk/asuransi-individu/asuransi-kesehatan.html. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya