Simak 4 Hal Ini Sebelum Investasi Apartemen, Jangan Buru-Buru Beli!

Senin, 09 Mei 2022 | 22:00
Kompas.com

OILustrasi apartemen.

CERDASBELANJA.ID- Saat ini,lahan untuk membangun rumah semakin sempit.

Karena itu, kini apartemen menjadi primadona baru.

Selain itu, harga tanah yang makin meroket membuat banyak orang memilih apartemen sebagai 'rumah baru' dengan fasilitas yang lebih baik.

Tak heran jika di masa sekarang, apartemen menjadi salah satu investasi properti yang digemari.

Namun sebelum kita ingin memiliki apartemen untuk investasi, ada baiknya memperhatikan beberapa hal ini.

1. Biaya perawatan mahal

Modal besar ditambah biaya perawatan mahal wajib menjadi pertimbangan sebelum membeli apartemen untuk investasi.

Biaya perawatan ini dibayarkan setiap bulan. Mencakup biaya pemeliharaan gedung, pekarangan, area umum, keamanan, kebersihan.

Besaran biaya IPL setiap unit berbeda, tergantung lokasi dan tipe atau ukuran apartemen.

Baca Juga: Jenis Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Pakai OVO Cuma Butuh Modal Rp10 Ribu!

Belum lagi biaya listrik, air, dan biaya tetek bengek lainnya. Aneka biaya tersebut bisa menjadi beban keuangan, apalagi jika belum ada penyewa apartemen milik kita.

2. Sulit mencari penyewa

Harga sewa apartemen yang cukup tinggi membuat banyak orang memilih alternatif lain.

Oleh karenanya, tidak mudah mencari penyewa apartemen.

Pemilik apartemen bisa menunggu hingga bertahun-tahun untuk mendapat penyewa.

Sedangkan biaya pengelolaan apartemen dan cicilan KPA wajib dibayar.

Akhirnya, karena tidak ada pemasukan sama sekali dari sewa apartemen, terpaksa IPL dan cicilan KPA dibayar menggunakan kocek pribadi.

3. Harga berpotensi turun

Tidak seperti rumah maupun tanah yang harganya berpotensi naik ketika dijual, berbeda dengan apartemen. Kemungkinan harga jual apartemen turun tetap ada.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal! Cek 4 Hal Penting Ini Saat Ingin Beli Apartemen

Terlebih jika terjadi kelebihan suplai atau pasokan unit apartemen di suatu wilayah, pasti akan mempengaruhi harga jualnya.

4. Balik modal lama

Investasi apartemen sebaiknya tidak mengharapkan balik modal dalam waktu cepat.

Misalnya dengan menyewakan apartemen, jika setiap bulan kamu memperoleh pemasukan bersih setelah dipotong IPL, dan lain-lain, sekitar Rp 4 juta, dengan modal Rp 500 juta, maka balik modal membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA.id dengan judulJangan Buru-Buru Investasi Apartemen, Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini

Editor : Presi

Sumber : Kompas.com, Nova

Baca Lainnya