7 Cara Hemat Masak Selama Ramadhan Pakai Trik Food Preparation

Senin, 25 April 2022 | 19:00
DOK. iStock

Ilustrasi memasak di dapur

CERDASBELANJA.ID - Selama menjalani puasa, biasanya pengeluaran menjadi lebih banyak dari biasanya.

Karena kita cenderung kalap saat menyajikan hidangan berbuka dan sahur. Bisa-bisa meja penuh!

Tidak apa kalau habis semua, tapi kalau tidak dan berujung dibuang, artinya kita jadi boros bahan makanan.

Nah, supaya tak malah boros, kita perlu cermat dan membuat perencanaan keuangan khusus soal belanja bahan makanan selama puasa.

Salah satu trik yang bisa dipakai untuk pintar atur uang belanja bahan makanan adalah dengan melakukan teknik food preparation, yaitu kegiatan menyiapkan makanan sebelum diolah.

Dengan menerapkan food preparation (atau sering disingkat jadi foodprep), menu makanan dan belanja sayuran lebih terencana.

Kita dimudahkan untuk membuat perencanaan belanja bahan masakan selama seminggu ke depan.

Misal, kita menghabiskan rata-rata Rp50.000 per hari untuk memasak makanan untuk 3 anggota keluarga.

Berarti seminggu (7 hari), kita butuh setidaknya Rp350.000.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Frozen Food dari Shopee, Praktis Dimasak Saat Sahur

“Tapi bila kita belanja kebutuhan langsung untuk seminggu kita hanya butuh Rp200.000. Itu sudah bisa dapat sayuran, ayam sekilo, telur sekilo, daging iga sapi 250 gram, udang 200 gram, tahu dan tempe,” ungkap Kanyaka Wara Apsari, momfluencer dan penggiat food preparation.

Nah, agar cara berhemat dengan foodprep berjalan lancar, Kanyaka juga punya cara hemat masak selama Ramadhan pakai trik foodprep untuk berbuka dan sahur, nih.

1. Susun menu mingguan untuk buka dan sahur. Anda bisa membuat food journal pada buku catatan khusus, misalnya.

2. Susun daftar belanjaan sayur dan bahan masakan lain untuk seminggu ke depan yang disesuaikan dengan food journal yang telah dibuat.

3. Siapkan jumlah wadah untuk food preparation sesuai dengan daftar belanja bahan masakan.

Pastikan wadah yang digunakan merupakan wadah tertutup khusus sayuran dan buah-buahan.

Pisahkan antara bahan sayuran, bumbu dan daging, ikan, atau telur.

4. Potong daging, ayam, ikan sesuai dengan porsi sekali masak untuk memudahkan memasak dan menghindari defrost (pencairan) berkali-kali.

5. Potong sayuran dengan porsi sekali masak. Masukkan ke wadah dalam kondisi benar-benar kering, sebab air yang tersisa saat penyimpanan akan membuat bahan makanan cepat busuk.

Baca Juga: 4 Cara Hemat Minyak Goreng Saat Masak, Modifikasi Resep Masakan

6. Simpan sayur di wadah tertutup, lalu alasi bagian atasnya dengan tisu untuk menyerap uap air dari sayuran

7. Untuk bawang merah dan bawang putih, simpan di wadah di ruang terbuka di suhu ruang.

Supaya menghemat, sebaiknya bawang merah dan bawang putih dibuat menjadi baceman bawang.

Caranya: cuci bersih bawang, lalu haluskan atau iris, lalu masukan ke toples, masukan minyak, lalu simpan di kulkas. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya