Apa Itu Dunia Virtual Metaverse, Bisa Investasi Hingga Nonton Konser

Senin, 04 April 2022 | 21:00
iStockphoto

Ilustrasi Metaverse

CERDASBELANJA.ID - Sejumlah publik figur hingga perusahaan mulai melirik keberadaan Metaverse.

Sebut saja pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang belum lama ini mengumumkan proyek Metaverse mereka yang bertajuk RansVerse.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga mulai melakukan ekspansi layanan perbankannya, dengan mengembangkan layanan di kanal realitas virtual Metaverse.

Wajar Metaverse kini jadi ladang bisnis yang menjanjikan, bahkan digadang-gadang akan menjadi tren global di 2022, tidak terkecuali Indonesia.

Belum lagi pandemi yang sudah berlangsung dua tahun belakangan ini secara tidak langsung membuka jalan berkembangnya Metaverse.

Aktivitas yang tadinya bisa dilakukan normal secara tatap muka harus dipindahkan ke dalam jaringan.

Hasilnya, percepatan dari pengembangan teknologi komunikasi harus dilakukan.

Melansir Time.com, konsep Metaverse sendiri sebenarnya muncul pertama kali pada 1992 di dalam novel Snow Crash karya Neal Stephenson.

Novel bergenre dystopian itu menggambarkan manusia yang direpresentasikan dengan avatar.

Baca Juga: Kaya.id dan WIR Group Kolaborasi, Kembangkan Metaverse untuk UMKM

Menariknya, dalam dunia tersebut para avatar dapat berinteraksi dalam dunia 3 dimensi (3D).

Lantas sebenarnya apa itu Metaverse yang kini ramai dibahas?

Melansir dari Kompas.com, Metaverse didefinisikan sebagai sebuah konsep dunia digital baru dengan menggabungkan sejumlah elemen teknologi realitas.

Mulai dari virtual reality (VR) atau sebuah teknologi yang mampu menciptakan simulasi mirip seperti dunia nyata, seperti suasana saat pengguna berjalan-jalan di sebuah tempat.

Hingga Augmented reality (AR) yaitu teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata.

Lalu memproyeksikan benda-benda tersebut secara realitas dalam waktu nyata.

Dengan teknologi tersebut pengguna dari seluruh dunia bisa masuk dan terhubung di Metaverse hanya melalui smartphone.

Simulasi Dunia Nyata

Metaverse kerap diartikan sebagai simulasi dunia nyata manusia yang diimplementasikan di dunia maya atau internet.

Dalam metaverse, pengguna dapat membuat avatar sesuai keinginannya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diramal Makin Kaya Berkat RansVerse, OJK Sebut Potensi Bisnis Metaverse Capai Rp21 Triliun

Avatar 3D adalah replika atau gambaran pengguna dalam bentuk animasi 3D. Avatar ini dapat digunakan sebagai representasi pengguna di internet.

Pengguna dapat melakukan kegiatan apa saja dalam bentuk virtual, seperti berkumpul atau mengadakan rapat, bekerja, bermain, mengadakan berbagai acara.

Juga nonton konser, berbelanja online, hingga investasi membeli sebuah properti digital.

Kehadiran Metaverse dinilai sebagai angin segar di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, salah satunya untuk menggelar konser.

Tanpa bertatap muka secara langsung, Metaverse mampu menghadirkan pengalaman konser serupa berada di dunia nyata.

Sejumlah penyanyi pun tercatat sudah pernah menggelar konser di Metaverse, sebut saja Justin Bieber, hingga penyanyi Indonesia Syahrini.

Cara Bergabung

Untuk bisa bergabung, kita harus terlebih dahulu mengetahui platform yang menyediakan layanan ini, di antaranya ada Sandbox, Mirandus, dan Decentraland.

Perlu diingat, untuk mendapatkan pengalaman penuh, laptop saja mungkin tidak akan cukup.

Itu sebabnya visi Metaverse adalah mencakup pengguna dengan headset Oculus VR atau kacamata AR.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Kripto Aman di Tahun 2022 ala Zipmex, Wajib Dipelajari!

Katakanlah kita menggunakan platform Decentraland, setelah masuk kita mendapat dua pilihan, yaitu bermain sebagai tamu (gratis) atau berbayar (menggunakan kripto).

Perbedaannya, bermain secara gratis akan mendapat pengalaman yang lebih terbatas.

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melangkah ke dalam Metaverse adalah membuat avatar.

Panel tersebut penuh dengan opsi untuk menyesuaikan warna rambut, mata, pakaian, dan bahkan aksesori lainnya.

Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk memilih pakaian yang cocok, kita akan dibawa ke Genesis Plaza, titik awal di Decentraland.

Di tempat itu, akan banyak avatar lain yang muncul di sekeliling kita. Ketika sebuah avatar mendekat, mungkin kita akan mendengar suara pengguna.

Kita bisa berjalan ke lokasi yang telah ditentukan oleh peta, ada banyak tempat yang tersedia di dalam Decentraland.

Tempat-tempat ini sebelumnya telah dibuat oleh pengguna lain, termasuk permainan. (*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Tabloid Nova