CERDASBELANJA.ID – Youtap Indonesia terus membuka peluang bagi 250.000 pelaku usaha yang telah bergabung, untuk saling terkoneksi termasuk dengan mitra supplier.
Kini Youtap memperkenalkan inovasi terbarunya, untuk mempermudah para pelaku usaha UMKM dalam membeli stok dari mitra supplier, dengan harga bersaing lewat fitur Belanja Stok.
Melalui Belanja Stok, pelaku usaha tidak perlu lagi keluar rumah atau menutup tokonya, hanya untuk berbelanja kebutuhan barang usaha.
Pelaku usaha dapat menghemat waktu belanja dan menyederhanakan proses pengelolaan usahanya secara efisien, hanya melalui portal usaha.
Tidak hanya itu, pelaku usaha bisa memilih untuk mengestok barang secara berlangganan agar bisa diantar setiap satu kali dalam seminggu.
Harga yang ditawarkan dalam portal Belanja Stok pun sangat bersaing, sehingga akan semakin memberikan pengalaman berbelanja yang menguntungkan.
Terlebih lagi, dengan penggunaan Belanja Stok dari Youtap, pelaku usaha dapat sekaligus melakukan pencatatan transaksi belanjanya, sehingga riwayat belanja barang pun dapat terekap secara lengkap dan rapi.
Berdasarkan laporan dari LPEM FEB UI berjudul Impact of Covid-19 Pandemic on MSMEs in Indonesia, adanya pembatasan kegiatan membuat UMKM mengalami kendala lebih besar, dibandingkan skala usaha lain. Khususnya, dalam mendapatkan bahan baku untuk barang yang dijual, bahkan kendala tersebut berakibat adanya kenaikan harga bahan baku.
Hal ini, dirasakan oleh mayoritas pelaku usaha, yaitu sebesar 75%. Lewat kehadiran fitur Belanja Stok, diharapkan Youtap bisa terus membuka rantai pasok baru yang mudah dan saling memberdayakan antar pelaku usaha.
Baca Juga: Bukan Halu, Fitur Baru Youtap Mampu Tingkatkan Transaksi Pelaku Usaha Kuliner di Medan Sampai 122%
Saat ini, Youtap sudah memiliki Mitra besar seperti Sosro dan JAPFA yang telah bergabung di dalam perkembangan ekosistem Belanja Stok Youtap.
CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menjelaskan, di Youtap pihaknya secara konsisten membangun ekosistem digital terbesar bagi pelaku usaha.
Setelah menghadirkan layanan pencatatan digital terintegrasi dan layanan penerimaan pembayaran hingga loyalitas, kini Youtap menghubungkan para mitra skala kecil hingga besar dengan kehadiran Belanja Stok.
Selain membantu pelaku UMKM untuk membuka ladang bisnis baru dalam mengembangkan usahanya, Youtap juga memfasilitasi penjualan produk-produk dari mitra supplier, melalui para merchant UMKM yang kini sudah tersebar di 510 kota.
“Melalui bergabungnya mereka ke ekosistem Youtap, maka mereka dapat terhubung ke lebih dari 250.000 merchant lainnya, lewat paket jualan yang dihadirkan. Diharapkan ke depannya, mitra dan merchant kami #SemuaBisa meningkatkan bisnisnya untuk terus tumbuh dan semakin besar,” ujar Herman, dikutip Jumat (25/2).
Untuk melakukan pemesanan, pelaku usaha dapat mengakses melalui portal usaha yang dimiliki Youtap.
Saat mulai membeli produk dari supplier, pelaku usaha hanya perlu memilih fitur Belanja Stok untuk melihat semua produk yang tersedia.
Nantinya, mereka bisa pesan stok dengan mudah dan langsung di antar ke lokasi. Pengiriman barang Belanja Stok juga akan dilakukan setiap hari dan langsung dari pabriknya, sehingga pelaku usaha tidak perlu ragu lagi dengan kualitas barang yang disediakan.
Jika areanya terlalu jauh, pelanggan nantinya akan mendapat notifikasi ketika area delivery di luar jangkauan supplier.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Digital dan Dukung UMKM, Youtap Luncurkan Fitur Belanja Stok dan PHP
Alur pembayaran Belanja Stok pun sangat mudah. Pelaku usaha bisa menggunakan pembayaran QRIS dompet digital, atau melalui Virtual Account yang telah terhubung dengan Youtap.
Saat ini, Youtap telah bermitra dengan banyak mitra strategis seperti Bank Mandiri, LinkAja, OVO, CIMB Niaga, BNI, BRI, Kredivo, dan Telkomsel.
Ke depannya, Youtap akan terus menghadirkan ragam fitur yang inovatif dan solutif, untuk melengkapi komitmen besar Youtap dalam mendorong lebih banyak masyarakat memulai usahanya lewat adopsi teknologi digital.
Herman melanjutkan, Youtap berupaya untuk tidak sekedar memberikan fitur, melainkan untuk terus selalu mengerti dan menghadirkan solusi sesuai kebutuhan pelaku usaha.
Tentunya, semakin berkembangnya usaha para mitra merchant, membuat kebutuhan akan peningkatan pelayanannya semakin bertambah.
“Lewat integrasi yang kami berikan untuk setiap layanan, baik dari Tablet Usaha, hingga Portal Usaha, diharapkan pemilik usaha dapat dengan mudah mengelola usahanya menggunakan teknologi hingga mendorong mereka semakin berdaya di era digitalisasi,” tutup Herman. (*)