Mulai 26 Februari, Tarif Tol Ruas Dalam Kota Jakarta Bakal Naik Rp500

Kamis, 24 Februari 2022 | 10:00
Dok. Jasa Marga

Akhir pekan ini akan diberlakukan penyesuaian tarif Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

CERDASBELANJA.ID – Mulai 26 Februari 2022 pukul 24:00 WIB, tarif tol pada jalan tol Dalam Kota akan dilakukan penyesuaian.

Tarif Tol Dalam Kota yang akan naik, yaitu ruas Cawang-Tomang-Pluit yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, serta Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk.

Penyesuaian tarif ini, sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 74/KPTS/M/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit (Jalan Tol Dalam Kota).

Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR tersebut, tarif pada jalan Tol Dalam Kota Jakarta akan mengalami kenaikan sebesar Rp500.

Secara terperinci, berikut adalah daftar tarif jalan Tol Dalam Kota untuk setiap golongan, setelah mengalami kenaikan Rp500.

- Gol I: Rp10.500 yang semula Rp10.000.

- Gol II: Rp15.500 yang semula Rp15.000.

- Gol III: Rp15.500 yang semula Rp15.000.

- Gol IV: Rp17.500 yang semula Rp17.000.

Baca Juga: Bisa Diakses Gratis, Ridwan Kamil Resmikan Tol Cisumdawu Seksi 1

- Gol V: Rp17.500 yang semula Rp 17.000.

Penyesuaian tarif tol, telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, dengan perubahan terakhir pada PP Nomor 17 Tahun 2021.

Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.

Adapun penyesuaian tarif jalan Tol Dalam Kota Jakarta, berdasarkan pada inflasi periode periode 1 November 2019 sampai 30 November 2021 adalah sebesar 3,03%.

Penyesuaian tarif ini, juga diperlukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol sesuai Business Plan, membangun dan menjaga iklim investasi Jalan Tol di Indonesia yang kondusif, serta menjaga dan meningkatkan level of services jalan tol.

Sampai dengan saat ini, jalan Tol Dalam Kota berperan penting dalam mendukung pertumbuhan Kota Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis dan hiburan, serta sebagai sarana mobilitas orang dan barang yang semakin meningkat.

Jalan tol ini, juga merupakan jalur VIP dikarenakan menjadi jalur lalu lintas bagi tamu negara, jalur lalu lintas presiden, kementerian, dan pemerintahan lainnya dalam melaksanakan perjalanan dinas.

Selain itu, menjadi jalur alternatif menuju dan dari wilayah pusat perkantoran, pusat hiburan, dan menjadi jalur logistik menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok, serta Bandara Soekarno-Hatta.

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Raddy R. Lukman mengatakan, Jasa Marga konsisten melakukan upaya-upaya peningkatan layanan, termasuk di bidang transaksi, lalu lintas, dan konstruksi.

Baca Juga: Sistem Transaksi MLFF Diundur Tahun Depan, Ini Sederet Kelebihannya

Peningkatan layanan transaksi yang dimaksud, antara lain melakukan penambahan gardu operasi dalam rangka meningkatkan kapasitas transaksi di GT Semanggi 1 dengan 2 unit Oblique Approach Booth (OAB).

“Jasa Marga juga melakukan penggantian jaringan Fiber Optic, untuk peningkatan kinerja komunikasi perangkat CCTV, VMS, dan Data Transaksi,” ujar Raddy dalam keterangannya, Rabu (23/2).

Selain itu, Raddy menambahkan dalam hal pelayanan lalu lintas, Jasa Marga saat ini memiliki Jasa Marga Tollroad Commandcenter (JMTC) yang merupakan pusat informasi dan pengendali lalu lintas terintegrasi di jalan tol, berbasis Intelligent Transportation System (ITS).

Layanan lalu lintas pun ditingkatkan, dengan penggantian peralatan dan kendaraan rescue pada tahun 2021, untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan, serta pengoperasian Contraflow secara kondisional pada hari kerja.

Mulai dari KM 0+200 Jakarta-Cikampek, atau KM 1+700 Dalam Kota s.d KM 08+100 Dalam Kota di pukul 06:00 sampai 10:00 WIB.

Sementara itu, di bidang konstruksi Jasa Marga telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan.

Hal ini, dilakukan guna meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan perbaikan jembatan di Simpang Susun (SS) Cawang dan Tomang, normalisasi saluran air Halim, pekerjaan penataan landscape dan beautifikasi berupa penanaman tanaman pada median jalan segmen Cililitan-Slipi.

Ada pula pekerjaan coating jembatan overpass segmen GT Halim-SS Cawang, penggantian lampu high mast GT Cililitan, dan pengadaan pompa mobile antisipasi terjadinya genangan air di ruas tol.

Senada dengan Raddy, Direktur CMNP Hasyim menjelaskan, CMNP secara terus menerus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, baik dari transaksi di gerbang tol, pelayanan lalu lintas, maupun peningkatan kualitas jalan.

Baca Juga: Cara Hindari Denda di Jalan Tol, Ini yang Harus Diperhatikan Pengguna

Pada transaksi gerbang tol, CMNP telah menambah mobile reader di beberapa Gerbang Tol yang padat seperti Kebon Bawang, Podomoro dan Cempaka Putih.

Pada pelayanan lalu lintas, CMNP melakukan peremajaan bagi sejumlah kendaraan operasional, yaitu 6 unit mobil derek dan 1 unit mobil ambulans.

Hal ini, dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jalan.

“CMNP juga berencana untuk menambah sejumlah unit CCTV di sepanjang ruas Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc., guna meningkatkan point of view petugas Sentral Komunikasi agar dapat memberikan respons lebih cepat di jalan tol,” kata Hasyim.

Hasyim menambahkan, CMNP juga telah membangun tanggul banjir Simpang Susun Cawang di ramp Cikampek–Tanjung Priok, untuk meminimalkan banjir yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi.

Selain itu, CMNP juga telah menambah pompa pengendali banjir agar genangan yang terjadi saat musim hujan tiba dapat segera teratasi.

Peningkatan kualitas jalan tol dalam kota, juga terus dilakukan dengan menetapkan zero pot hole di ruas jalan tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.

Peningkatan kualitas jalan, terus dilaksanakan dengan melakukan Overlay Aspal untuk perkerasan, guna meningkatkan kualitas jalan dan rekonstruksi rigid, serta Scrapping Filling Overlay (SFO), baik secara rutin maupun periodik. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya