CERDASBELANJA.ID – Berkunjung ke Denpasar, tak lengkap rasanya jika belum membeli ACK Fried Chicken.
ACK Fried Chicken, adalah sebuah olahan ayam krispi asli Bali yang didirikan oleh I Made Artana pada 1 April 2015.
Walaupun merupakan bisnis lokal, ACK Fried Chicken sudah sangat dikenal oleh masyarakat Bali, serta wisatawan lokal maupun asing dan sudah memiliki total 200-an gerai.
Founder ACK Fried Chicken I Made Artana, sebelumnya memang memiliki beberapa tahun pengalaman di industri makanan dan minuman cepat saji.
Melalui bekal pengalaman menahun, pada 2005 ia mulai membuat bisnis kecilnya yang menjual es krim, teh poci, sosis, dan kentang.
I Made Artana juga menciptakan inovasi mesin esnya sendiri, dengan bekal pengetahuan yang dimiliki.
Baca Juga: Manfaatkan Momen Nataru, Please.Inc Sukses Mengembangkan Bisnis Hampers
Tak berhenti sampai sana, tahun 2013 I Made Artana mulai menggeluti bisnis olahan ayam goreng krispi yang kemudian menjadi cikal bakal dari ACK Fried Chicken.
Melalui keunikan yang dibawa, ACK Fried Chicken mampu merebut hati masyarakat lokal, bahkan digemari oleh banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang ke Pulau Dewata.
Tagline yang dibawa pun sangat khas, yaitu “Aku Cinta Padamu atau Ayam Crispy Kriuk.”
I Made Artana bercerita, perjalanannya dimulai dari menjual es krim dengan mesin es portable, lalu ada juga teh poci, sosis, dan kentang, hingga ke Ayam Crispy Kriuk.
Sejak 2015 awal pertama secara resmi buka, ACK Fried Chicken hanya memiliki satu toko saja. Namun, kini ACK telah berkembang menjadi 218 gerai terbesar di Denpasar.
Varian menu dari ACK pun ada banyak, tidak hanya crispy chicken melainkan ada pizza, dan menu lainnya.
Baca Juga: 5 Rahasia Sukses Bisnis d’BestO, Punya 300 Gerai Kurang dari 10 Tahun
“Harga yang kami tawarkan pun cukup terjangkau, sehingga banyak dari pembeli yang puas dengan produk kami, baik dari sisi rasa yang enak maupun harga yang terjangkau. Berhasil disukai oleh masyarakat lokal dan wisatawan, kesuksesan ACK pun membuat banyak orang yang juga ingin membuka franchise ACK,” jelas I Made Artana.
Namun, perjalanan panjang yang ditempuh ACK Fried Chicken tentunya tidak selalu mulus. Pandemi yang melanda, sempat menjadi batu sandungan bagi bisnis.
Untuk itu, I Made Artana bersama tim langsung mencari strategi agar bisnis terus berputar, atau setidaknya bertahan selama pandemi.
I Madr Artana menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 kegiatan fisik masyarakat sempat dibatasi, bahkan kunjungan wisatawan pun sempat sepi di Bali.
Namun, saat itu ACK Fried Chicken masih mampu mempertahankan transaksi dari pelanggan masyarakat lokal.
Adanya ketakutan untuk kontak fisik, membuat transaksi menggunakan uang tunai pun dihindari masyarakat, sehingga banyak dari pelanggan ACK Fried Chicken yang lebih memilih transaksi secara cashless.
Baca Juga: Strategi Bisnis Tiket.com di 2022, Siap Fokus Pada Peningkatan Pelayanan
“Di momen tersebut, saya sangat terbantu dengan adopsi pembayaran digital Shopeepay. Selain saya bisa memberikan pilihan pembayaran digital bagi pelanggan, cashback yang dihadirkan juga ikut membantu menarik minat pelanggan,” tutup I Made Artana.
I Made Artana terus beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang sudah mulai familier dengan transaksi digital, akhirnya ACK Fried Chicken pun memutuskan untuk bergabung dengan Shopeepay pada awal tahun 2021.
Keputusan yang dibuat I Made Artana, merupakan langkah yang tepat untuk terus maju mempertahankan bisnisnya.
Selain melakukan integrasi dengan Shopeepay, strategi lain yang dilakukan oleh I Made Artana, adalah dengan terus beradaptasi di lingkungan digital, meneruskan bisnis dengan membuka franchise, juga memperkuat rasa masakan yang beda dari yang lain dengan harga terjangkau.
Bagi pelanggan yang ingin membeli ACK Fried Chicken untuk menjadi teman makan selama di Bali, silakan kunjungi gerai terdekat dan mencari informasi lebih lanjut melalui Instagram @ack_friedchicken. (*)
Baca Juga: Sociolla Bagi Resep Bisnis Kecantikan Tetap Melejit Selama Pandemi, Harus Dengarkan Konsumen