Manfaatkan Momen Nataru, Please.Inc Sukses Mengembangkan Bisnis Hampers

Jumat, 31 Desember 2021 | 19:00
Dok. OVO

Please.inc memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan usaha

CERDASBELANJA.ID – Pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda, menuntut pelaku UMKM untuk mempertahankan usaha mereka.

Sama halnya dengan Ramona Marisi, pemilik usaha kuliner rumahan please.inc yang memutar otak mencari berbagai cara untuk mempertahankan usahanya.

Digitalisasi, kreativitas dalam mengolah produk, hingga kejelian memanfaatkan momen-momen tertentu seperti perayaan Natal dan pergantian tahun, menjadi pendorong mereka bangkit dari kesulitan ekonomi.

Ramona menjelaskan, ada banyak masyarakat yang rindu mengirimkan hampers kepada kerabat mereka saat Nataru karena tidak dapat bertemu akibat pandemi, tetapi juga terbentur keterbatasan dana.

“Saya terpikir untuk menawarkan hampers yang terjangkau namun kemasannya tetap terlihat apik bahkan juga ramah,” tutur Ramona, Kamis (30/12).

Para pelanggan please.inc dapat memesan hampers cantik berbagai makanan Asia. Mulai dari masakan khas Korea hingga China, hanya dengan mengeluarkan dana mulai dari Rp77.000.

Baca Juga: Strategi Bisnis Tiket.com di 2022, Siap Fokus Pada Peningkatan Pelayanan

Uniknya, kemasan yang digunakan Ramona bukan hanya menarik dipandang, tetapi juga terbuat dari pelepah, yaitu produk ramah lingkungan non kayu hutan.

Semangat dan kreativitas pelaku UMKM seperti Ramona ini, membuahkan hasil bagi usaha mereka.

Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), pada pengujung tahun ini industri ritel diprediksi tumbuh sekitar 3%-3,5% secara tahunan (yoy) pada periode Oktober hingga Desember 2021, meningkat positif dibanding tahun sebelumnya.

Di tengah meningkatnya penjualan, Ramona tidak khawatir keluarganya akan berisiko terpapar Covid-19.

“Transaksi mudah dan aman secara prokes karena saya sudah digitalisasi, jadi para pelanggan tinggal scan QRIS yang saya kirimkan melalui ponsel. Pesan jasa ojol untuk pengiriman pun saya bayar dengan uang elektronik seperti OVO,” tutur ibu dua anak ini.

Awalnya, Ramona mengadopsi pembayaran digital untuk memudahkan proses pencatatan penjualan.

Baca Juga: 5 Rahasia Sukses Bisnis d’BestO, Punya 300 Gerai Kurang dari 10 Tahun

dok. OVO
dok. OVO

hampers please.inc

Saat itu, usaha yang dirintisnya di tahun 2016 dengan menawarkan pesanan ke sanak saudara maupun kerabat, mulai menarik minat pelanggan lainnya.

“Pesanan yang mulai banyak berdatangan membuat saya agak kewalahan. Digitalisasi membantu saya mengelola pemasukan maupun pengeluaran untuk modal usaha,” kenang Ramona.

Saat ini survei Mandiri Institute di kuartal II 2021 menemukan, bahwa baru 24% usaha yang menggunakan e-wallet dalam bertransaksi usaha, walau pembayaran digital terbukti mampu meningkatkan penjualan UMKM. Hal ini penting mengingat ada lebih dari 60 juta UMKM yang menyumbangkan lebih dari 60% PDB Indonesia.

“Jeli melihat peluang dan mengasah kreativitas usaha itu penting, tapi tanpa digitalisasi, tidak terbayang bagaimana caranya bisa menjangkau pelanggan baru dan melakukan transaksi secara aman di tengah pandemi. Platform e-commerce, media sosial, dan uang elektronik sangat membantu menopang usaha saya,” tutur Ramona.

Ramona bersyukur usahanya masih dapat bertahan hingga saat ini. Besar harapannya bahwa pelaku UMKM lainnya pun dapat tetap melangsungkan usaha mereka.

“Semoga teman-teman pejuang UMKM lainnya, juga dapat terus bertahan dan bangkit di tahun 2022,” tutup Ramona. (*)

Baca Juga: Strategi Merumuskan Brand Purpose Ala Shopee, Nyalakan Semangat Berbisnis Online

Editor : Yunus

Baca Lainnya