Kabar Baik, Singapura Buka Perbatasan Tanpa Karantina Untuk Wisatawan Indonesia, Ini Faktanya!

Rabu, 17 November 2021 | 10:00
VISITSINGAPORE.COM

Singapura mulai buka perbatasan untuk wisatawan Indonesia pakai skema VTL.

CERDASBELANJA.ID – Akhirnya kabar baik datang buat kita yang sudah tak sabar ingin berwisata ke Singapura.

Akhir bulan ini, tepatnya mulai 29 November 2021, Singapura buka perbatasan tanpa karantina untuk wisatawan Indonesia.

Keputusan ini menyusul diluncurkannya Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia.

Aplikasi perjalanan melalui jalur VTL ini dimulai 22 November 2021.

Selanjutnya, wisatawan yang telah divaksinasi penuh dari Indonesia bisa berkunjung ke Singapura tanpa karantina mulai 29 November 2021.

Hal Ini merupakan bagian dari strategi Singapura yang secara bertahap membuka pintu perbatasan bagi wisatawan yang telah divaksinasi, baik untuk berlibur atau berbisnis.

Baca Juga: Bukan Halu, Ternyata Cara Isi Shopeepay di Singapura Bisa Otomatis!

Jalur VTL ini hanya berlaku untuk perjalanan dari Indonesia ke Singapura.

Sebenarnya, VTL sendiri pertama kali diluncurkan pada 8 September 2021 untuk warga negara Brunei Darussalam dan Jerman.

Setelah itu, Singapura memperluas program VTL ke 21 negara atau wilayah regional lain, termasuk Indonesia.

Skema VTL telah berhasil mendatangkan wisatawan untuk mengunjungi Singapura sambil tetap menjaga kasus Covid-19 dari pendatang seminimal mungkin.

Melalui skema VTL ini Singapura telah menerima kedatangan hampir 18.000 wisatawan, di

mana hanya ada 17 kasus positif Covid-19 yang terjadi, per tanggal 7 November 2021.

Artinya ada sekitar satu kasus dari pendatang per 1.000 wisatawan VTL yang datang.

Baca Juga: Harus Tahu, Ternyata Ribuan Penjual Makanan Keliling di Singapura Berhasil Direlokasi ke Pusat Jajanan Kuliner Hingga Diakui Michelin Guide, Ini Faktanya!

Seperti rilis yang dikirim Singapore Tourism Board (STB), disebutkan bahwa untuk memasuki Singapura di bawah skema VTL, wisatawan harus memberikan beberapa bukti.

Yaitu vaksinasi lengkap, menunjukkan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Test (ART)

dengan hasil negatif dalam waktu 2 hari sebelum keberangkatan ke Singapura.

Kemudian wisatawan juga diharuskan melakukan tes PCR pada saat kedatangan.

Selain itu, sebelum keberangkatan ke Singapura, para wisatawan juga harus berada di satu atau lebih dari negara atau wilayah regional yang masuk ke daftar VTL dalam 14 hari terakhir.

Lalu hanya menggunakan penerbangan khusus VTL (VTL flights) ke Singapura dari Jakarta.

“Singapura telah menangani COVID-19 dengan standar keamanan dan kebersihan yang ketat,” kata John Gregory Conceicao, Executive Director, Southeast Asia, STB.

Baca Juga: Kabar Baik, Perjalanan ke Singapura akan Bebas Karantina Mulai September 2021 Asal Sudah Vaksinasi Lengkap

John menambahkan, Singapura terus melangkah ke depan, di mana warganya dapat hidup bersandingan dengan Covid-19 tanpa pembatasan aktivitas yang ketat.

Tentunya sambil tetap menjaga kesehatan penduduk setempat dan wisatawan.

Skema VTL merupakan bagian dari rencana pemerintah Singapura membuka kembali perbatasan secara bertahap, seiring dengan tingginya tingkat vaksinasi di Singapura.

Sehingga jadi sangat memungkinkan Singapura untuk kembali menyambut para wisatawan.

Peluncuran VTL ini merupakan awal yang baik untuk industri pariwisata, sambil berharap skema VTL dengan pasar sumber utama seperti Indonesia ini akan membawa banyak dampak positif yang sangat dibutuhkan untuk kebangkitan bisnis pariwisata di Singapura.

“Kami yakin masyarakat Indonesia yang merindukan berlibur juga tidak sabar untuk bisa berkunjung ke Singapura lagi dalam waktu dekat,” tambah John. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya