CERDASBELANJA.ID – Aplikasi perjalanan Traveloka resmi mengumumkan bahwa fitur Safe Entrance dari aplikasi PeduliLindungi telah dapat digunakan di aplikasi Traveloka versi terbaru (v.3.42).
Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna Traveloka untuk mengakses PeduliLindungi, inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen dan dukungan Traveloka atas upaya pemerintah dalam menangani pandemi di tanah air.
Salah satunya dengan melakukan penelusuran (tracing) dan pelacakan (tracking) yang ketat dan terstruktur.
Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Setiaji mengatakan, integrasi PeduliLindungi pada Traveloka merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas penggunaan PeduliLindungi, bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.
Aplikasi PeduliLindungi memiliki tiga fungsi utama, yaitu melakukan skrining status vaksinasi dan juga status swab test, melakukan fungsi pelacakan untuk mengetahui dengan cepat jika ada kasus positif, dan mendukung implementasi protokol kesehatan.
SVP Platform Traveloka Alfonso Hartanto mengatakan, kerja sama antara Traveloka dan Kemenkes untuk pengintegrasian scan QR Code PeduliLindungi di Traveloka, mendorong upaya penerapan protokol yang ketat guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Kini Fitur PeduliLindungi Resmi Hadir di Aplikasi Grab!
“Kami berharap, terhubungnya aplikasi PeduliLindungi dengan Traveloka dapat memungkinkan masyarakat dalam melakukan mobilisasi dengan mudah, aman, dan nyaman, sehingga memberikan kontribusi positif dalam mengatasi pandemi melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Alfonso.
Fitur Safe Entrance yang terhubung dengan PeduliLindungi dapat diakses melalui kanal “Akun Saya” (My Account), atau di “Pemindai Kode QR” yang berada di Bar Pencarian Beranda (Homepage Search Bar).
Berikut cara scan PeduliLindungi di Traveloka dan penggunaan fitur Safe Entrance yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.
1. Buka aplikasi Traveloka App (pastikan sudah menggunakan versi terbaru: v.3.42).
2. Gunakan pemindai kode QR yang terletak di Bar Pencarian di laman Home atau dengan mengakses laman Akun Saya (My Account).
3. Pengguna yang mengakses laman Akun Saya akan diarahkan ke laman Safe Entrance. Sementara itu, pengguna yang masuk dari Bar Pencarian, akan diarahkan untuk melakukan scan QR code terlebih dulu.
Baca Juga: Menyusul Tokopedia, Shopee, dan Gojek, Kini PeduliLindungi Bisa Diakses Juga di Dompet Digital DANA
PeduliLindungi di Traveloka
4. Bagi yang sudah terdaftar, dapat mengeklik tombol Scan QR Code tanpa perlu mengisi Nama dan NIK. Bagi yang belum terdaftar, diharuskan untuk mengisi Nama dan NIK untuk melanjutkan memindai kode QR ke fitur Safe Entrance.
5. Setelah memindai Kode QR yang tersedia di tempat publik, halaman Safe Entrance di aplikasi PeduliLindungi akan menampilkan Informasi Venue (nama venue, deskripsi venue, jumlah kerumunan, info 3M, dan fitur check-in).
Setelah mengeklik tombol check in, aplikasi akan menampilkan informasi kelayakan pengguna untuk memasuki tempat yang dituju dengan kode warna berikut.
1. Hijau - Memenuhi syarat untuk memasuki ke tempat publik (telah menerima vaksin dosis lengkap, tidak terjangkit Covid-19 dengan hasil tes negatif).
2. Oranye - Memenuhi syarat masuk ke tempat publik (telah menerima vaksin dosis pertama, tidak terjangkit Covid-19 dengan hasil tes negatif).
3. Merah - Tidak memenuhi syarat untuk masuk ke tempat publik (hasil tes menunjukkan positif Covid-19).
Baca Juga: Cara Check-in PeduliLindungi Lewat Tokopedia, Tinggal Klik dan Scan
4. Hitam - Tidak memenuhi syarat untuk memasuki ke tempat publik (hasil tes menunjukkan positif Covid-19, kontak dekat).
Alfonso menegaskan, meski saat ini kasus Covid-19 sudah menurun dibanding lonjakan yang terjadi di Juni dan Juli lalu, tetapi kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi aturan yang berlaku guna menghentikan laju penyebaran virus.
“Kami percaya, upaya bersama yang dilakukan, termasuk dengan pengintegrasian fitur Safe Entrance di aplikasi Traveloka, dapat melindungi masyarakat luas dari virus Covid-19 dan mendorong percepatan pemulihan pasca pandemi,” tutup Alfonso. (*)