CERDASBELANJA.ID – Dompet digital DANA, terus mencatatkan pertumbuhan di tengah gelombang pandemi kedua.
Survei menunjukkan, jumlah pengguna DANA bertambah di kuartal ketiga 2021 khususnya di bulan Juli, termasuk merekrut masyarakat yang baru memakai dompet digital sebagai alat transaksi.
DANA juga menegaskan posisinya sebagai dompet digital pilihan masyarakat, untuk melakukan transfer uang di kuartal ketiga 2021.
Kembali melonjaknya kasus Covid-19 di awal kuartal ketiga 2021, telah menghambat aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset dan konsultasi pasar YouGov, tingkat kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi menyentuh 77% di bulan Juli 2021.
Namun demikian, sejumlah bisnis masih bisa membukukan pertumbuhan positif, terutama di industri ekonomi digital termasuk dompet digital.
Baca Juga: 3 Prinsip Utama Investasi ala Shopeepay dan Bibit, Khusus Milenial!
Menurut survei YouGov, dompet digital mengalami kenaikan jumlah pengguna di kuartal III 2021, terutama pengguna usia di atas 35 tahun.
Fakta menarik, survei yang melibatkan lebih dari 4.000 responden secara nasional itu menunjukkan, DANA menjadi dompet digital dengan pertumbuhan terpesat dalam hal jumlah pengguna (+4%).
Jumlah pengguna DANA di Kuartal III 2021 tumbuh hingga 43%, melanjutkan tren pertumbuhan di dua kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan ini, dipicu oleh bertambahnya pengguna baru dari kalangan usia 25-34 tahun (32% dari jumlah pengguna DANA), serta kalangan usia di atas 35 tahun (34%) yang di antaranya termasuk pengguna pemula.
Chief Marketing Officer DANA Monita Moerdani menjelaskan, selaras dengan misi DANA untuk menjadikan keuangan digital semakin inklusif, hasil survei ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang percaya terhadap kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang dihadirkan DANA.
“Bertambahnya pengguna DANA juga merefleksikan tumbuhnya kesiapan keuangan digital masyarakat. Kami percaya, adanya percepatan adopsi digital keuangan ini kelak berimbas positif terhadap pemulihan ekonomi nasional dari tantangan pandemi,” kata Monita.
Baca Juga: Calon Investor Wajib Tahu! Ternyata Ini 3 Risiko Investasi Reksa Dana
Survei YouGov juga menunjukkan, keberhasilan DANA memperkuat posisinya sebagai dompet digital yang paling digemari untuk transaksi pengiriman uang.
DANA banyak dipilih untuk melakukan transfer uang (29% responden), setelah mobile banking (42% responden), dan transfer melalui ATM (38%).
Selain pengiriman uang, pertumbuhan jumlah pengguna DANA juga didukung penggunaan fitur-fitur DANA yang meningkat dibandingkan kuartal kedua 2021.
Di antaranya isi ulang pulsa ponsel (26%) dan pembayaran Online Commerce (17%). Menariknya, salah satu fitur sosial DANA yaitu DANA Donasi, terpantau makin banyak digunakan.
Persepsi pengguna terhadap DANA juga kian membaik di kuartal ketiga 2021, khususnya pengguna di usia 18 – 24 tahun yang menilai DANA dari segi kualitas layanan yang ditawarkan.
Masyarakat menilai DANA aman, proses pembayaran online yang mudah, terkoneksi dengan beragam aplikasi dan diterima di mana-mana, user-friendly, dan bebas biaya administrasi.
Baca Juga: Cara Kirim Uang Pakai DANA, Praktis Tidak Perlu Punya Rekening Bank!
Kinerja positif yang ditorehkan DANA menurut survei YouGov, tidak lepas dari kampanye #BEBASDRAMA yang digaungkan melalui lintas kanal media, termasuk media sosial,
“Kepercayaan pengguna akan kami jadikan acuan untuk terus melakukan inovasi serta mengomunikasikan manfaat dan nilai lebih yang dapat mereka rasakan saat bertransaksi digital menggunakan DANA,” tutup Monita. (*)