Andalkan Platform Digital, OVO Bantu Buka Peluang Bisnis Saat Pandemi

Rabu, 10 November 2021 | 18:00
instagram.com/ovo_id

Ilustrasi aplikasi OVO

CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang mulai membuka peluang bisnis baru.

Masyarakat juga mulai menggunakan platform digital untuk menunjang kegiatan bisnisnya, agar pelanggan bisa berbelanja dengan praktis dan aman.

Adapun salah satu cara untuk meminimalkan kontak saat bertransaksi dengan pelanggan, adalah dengan memanfaatkan financial technology (fintech) seperti OVO, sebagai metode pembayaran.

Melalui dompet digital OVO, pelanggan hanya perlu menge-scan kode QR dan saldo pengguna otomatis akan berpindah ke penjual.

Tidak bisa dimungkiri, kemudahan bertransaksi ini banyak membantu UMKM dalam menjalankan usahanya.

Seperti yang dirasakan Aissyah Dwi Fitriyani (23), pemilik usaha Sate Taichan Kebakarans di Cibinong, Kab. Bogor.

Baca Juga: Cara Dapat Cashback Bayar Parkir Pakai OVO Hingga 35%, Berlaku di 24 Tempat Ini

Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Menu Sate Taichan Kebakarans

Aissyah mengaku, sejak membuka usahanya pada November 2020 lalu, ia memang memfokuskan transaksi pembayaran menggunakan platform digital seperti OVO.

Pasalnya, kata Aissyah, metode pembayaran nontunai sangat membantu di tengah pandemi ini. Selain minim kontak, dompet digital seperti OVO juga memberikan banyak kemudahan dalam bertransaksi.

“Metode pembayaran OVO sering memberikan diskon kepada pelanggan, sehingga pelanggan semakin antusias saat memesan makanan,” ujar Aissyah kepada Cerdas Belanja, Rabu (10/11).

Tidak hanya itu, Aissyah mengaku bahwa OVO membantu mempercepat proses transaksi. Apalagi, Aissyah tidak perlu repot menyiapkan kembalian saat pelanggan memesan makanan.

Salah satu daya tarik utama Aissyah menggunakan OVO, adalah banyaknya promo yang diberikan setiap harinya.

Melalui berbagai promo dari OVO ini, Aissyah sukses menggaet lebih banyak pelanggan baru untuk mencicipi sate buatannya.

Baca Juga: Ini Kode Voucher Promo 11.11 Zalora, Belanja Produk H&M Dapat Diskon 60% Bayar Pakai OVO

Aissyah mengaku, ia bisa mendapatkan rata-rata 20 pesanan per hari yang pembayarannya menggunakan OVO.

“Ada banyak promo dan cashback yang diberikan bagi merchant, sehingga membuat pelanggan tertarik untuk membeli makanan di merchant kami. Apalagi dengan adanya potongan harga, pembeli bisa mendapatkan produk makanan kami dengan jauh lebih murah,” ungkap Aissyah.

Kontribusi fintech untuk membantu UMKM, tidak lepas dari peningkatan adopsi teknologi informasi di tanah air.

Berdasarkan data Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dengan nilai transaksi mencapai Rp19,2 triliun di sepanjang 2021, jumlah pengguna uang digital atau e-money di Indonesia mencapai angka lebih dari 500 juta yang berarti 2x lipat dari jumlah penduduk.

Kemudian, dari sisi teknologi yang dimanfaatkan end user, fintech juga mendukung ekosistem UMKM.

Diketahui hingga November 2021, ada lebih dari 12 juta merchant yang didominasi UMKM telah terhubung dengan layanan barcode QRIS.

Baca Juga: Dukung Digitalisasi Daerah, Grab dan OVO Luncurkan Program PATRIOT

Dok. OVO
Dok. OVO

Survei CORE untuk OVO

Pengaruh fintech, khususnya OVO, terhadap UMKM juga terlihat dalam survei yang dilakukan oleh Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia.

Data dalam survei yang bertajuk “Dampak Sosial Ekonomi Penggunaan OVO oleh UMKM” ini, diambil dari 2.001 UMKM mitra di 12 kota, dan 8 provinsi pada awal 2021.

Hasil studi memperlihatkan, sebagian besar pelaku UMKM yang dijadikan responden merasa terbantu sejak bergabung di platform pembayaran digital OVO.

Sebagian besar responden survei, juga melaporkan peningkatan transaksi harian dan pendapatan bulanan, serta kini lebih sering menggunakan layanan perbankan jika dibandingkan sebelum bergabung dengan OVO.

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah memaparkan, ada sebanyak 73% UMKM yang lebih sering menggunakan uang elektronik untuk bertransaksi.

Kemudian, sekitar 70% UMKM mengalami peningkatan transaksi harian dengan rata-rata kenaikan hingga 30%.

Baca Juga: Jadi Hal Krusial, OVO Perkuat Pengamanan Data Pribadi untuk Pengguna

Dok. OVO
Dok. OVO

Survei CORE untuk OVO

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit menjelaskan, beberapa kategori transaksi yang paling sering digunakan pengguna adalah makanan, belanja online dan offline, dan investasi.

Sejalan dengan dampak penggunaan OVO terhadap UMKM, Harumi menjelaskan ke depannya OVO akan terus menghadirkan beragam inovasi terbaru, untuk memudahkan transaksi pengguna.

“Segala capaian OVO selama 4 tahun ini adalah hasil kolaborasi semua pihak. Kami juga berterima kasih selalu diberi dukungan dan kepercayaan, sehingga kami bisa menjadi platform digital yang paling banyak digunakan masyarakat untuk pembayaran,” tutup Harumi.

Sebagai informasi, saat ini OVO telah merangkul lebih dari 1,2 juta merchant QRIS yang 90% di antaranya adalah UMKM, di lebih dari 430 kota dan kabupaten di Indonesia.

Tidak hanya metode pembayaran, OVO juga dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi, dan pinjaman di seluruh nusantara. (*)

Baca Juga: 4 Tahun Hadir di Indonesia, OVO Terus Perluas Layanan Keuangan Digital

Editor : Yunus

Baca Lainnya