Ray’s Bottle of Joe, Patahkan Stigma Makanan Vegan Lewat Menu Nusantara

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 12:00
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Gerai Ray's Bottle of Joe

CERDASBELANJA.ID – Salah satu kafe yang menyediakan menu makanan untuk para vegan dan vegetarian, adalah Ray’s Bottle of Joe.

Berlokasi di Jl. Warung Buncit Raya No.18e, RT.2/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan, Ray’s Bottle of Joe menyediakan beragam kuliner ramah vegan dan vegetarian.

Direktur Operasional Ray’s Bottle of Joe (RBoJ) Sevtriyana menjelaskan, pada akhir 2014 RBoJ memulai bisnisnya dengan menjual kopi.

Sevtri bercerita, Direktur RBoJ Reza Syah melihat sebuah situs web yang menjual beragam kopi dengan kemasan menarik. Mulai dari situ, Reza tertarik untuk mulai menggeluti bisnis kopi.

“Tadinya mau membawa masuk brand kopi dari luar negeri, tetapi ternyata agak sulit. Akhirnya, kami coba mengulik sendiri di rumah dan mencoba cold brew,” ujar Sevtri kepada Cerdas Belanja.

Adanya keterbatasan alat, membuat mereka meracik kopi secara manual. Kemudian setelah jadi, Reza mendapatkan banyak respons positif dari teman-temannya.

Baca Juga: Layanan Higienis, GoSend Jadi Andalan Pebisnis untuk Kembangkan Usaha

Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Gerai RBoJ di Jakarta Selatan

Berbekal dukungan dari rekan terdekat, Reza akhirnya memberanikan diri untuk berjualan kopi. Mengusung nama “Ray’s Bottle of Joe” atau “Kopi Botolnya Ray” kini bisnis RBoJ berkembang pesat dan telah hadir secara fisik, sejak Desember 2018.

Sevtri mengatakan, keputusannya untuk menjual menu makanan vegan dan vegetarian friendly karena adanya tren makanan sehat.

“Kami lihat tren saat itu sudah banyak orang yang mulai aware dengan masalah kesehatan. Akhirnya, kami coba jual makanan vegetarian dan vegan yang unik karena makanan vegan sebarnya tidak melulu sayur saja. Akhirnya kami berpikir untuk membuat menu yang fun,” paparnya.

Ia melanjutkan, sebenarnya harga bahan baku makanan vegan seperti sayuran di Indonesia tidak terlalu mahal.

Untuk itu, Sevtri bertekad untuk membuat makanan sehat yang bisa dimakan secara rutin setiap hari, tidak hanya sekali atau dua kali saja.

“Jadi kami buat makanan vegan yang memang comfort food dan juga ramah di kantong,” jelasnya.

Baca Juga: Allianz Ajak Pebisnis Kenali Apa Itu Bisnis Sehat dan Implementasinya

Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Beberapa menu camilan di Ray's Bottle of Joe

Adapun salah satu menu yang jadi andalan di RBoJ adalah Nasi Bakar Jantung Pisang. Di dalam menu ini, sama sekali tidak ada daging, susu, atau mentega.

Menu ini, berisi jantung pisang yang diolah dan dibungkus bersama nasi di dalam daun pisang, lalu dibakar.

Menu yang menjadi best seller ini, awalnya lahir dari ide Reza dan Sevtri yang ingin membuat menu nasi bakar.

Umumnya, menu nasi bakar yang dijual di pasaran dicampur dengan olahan ikan cakalang. Ingin membuat perbedaan, akhirnya Reza dan Sevtri mencoba membuat menu nasi bakar bertema plant-based.

Tidak kalah dengan nasi bakar lainnya, rasa Nasi Bakar Jantung Pisang RBoJ juga mirip dengan menu yang memiliki daging di dalamnya.

Tidak hanya itu, menu nusantara lainnya yang hadir di RBoJ adalah Nasi Dendeng Balado. Uniknya, dendeng dalam menu ini tidak menggunakan daging, melainkan jamur yang dibentuk menyerupai dendeng.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Luncurkan Rans Beauty, Ini Daftar Produk Unggulan dan Harganya

Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Menu minuman di RBoJ

Ada juga menu Soto Betawi dan Tongseng yang bumbu dan kuahnya mirip dengan menu tongseng dan soto pada umumnya. Hanya saja, semua daging yang ada di menu tersebut diganti dengan jamur.

Untuk mengembangkan resep ini, Sevtri mengaku pihaknya mengulik dan meracik sendiri dari awal. Jangka waktu penyempurnaan resep, sampai menu makanan tersebut siap dijual pun bervariasi.

Contohnya, seperti menu minuman Nutelatte yang dijual di RBoJ. Menurut Sevtri, penyempurnaan resep minuman ini memakan waktu 1-2 bulan.

“Ini karena, kami ingin pelanggan benar-benar merasa seperti mereka meminum Nutella. Jadi tidak hanya menjual nama saja, semua menu yang dijual harus sesuai dengan citarasa yang diberikan,” jelas Sevtri.

Sama seperti bisnis FnB lainnya, RBoJ juga punya ciri khas tersendiri yang dihadirkan melalui berbagai menunya.

Sevtri menjelaskan, biasanya bisnis makanan vegan lain hanya berfokus pada menu makanan dari barat.

Baca Juga: Pakai ShopeePayLater Agar Bisnis Seller Shopee Makin Kekinian

Untuk itu, Sevtri menghadirkan inovasi baru berupa makanan vegan yang berkiblat pada menu masakan Nusantara.

“Kami lebih berfokus ke menu Indonesia dan comfort food (makanan rumahan). Jadi yang bisa dimakan semua orang setiap hari. Terkadang, banyak orang yang berpikir makanan vegan itu hanya salad dan sayuran semua. Padahal tidak, sebenarnya kita juga bisa makan dendeng tetapi diganti dengan jamur,” jelas Sevtri.

Ia menegaskan, meskipun RBoJ punya label vagan and vegetarian coffee shop, tetapi mereka tidak punya menu salad.

“Jadi memang menunya khusus Indonesia saja. Pasalnya, jika orang dengar kata salad itu pasti sudah ketakutan duluan dan mereka berpikir menunya membosankan karena haya berisi sayur,” tutup Sevtri. (*)

Baca Juga: Penghasilan UMKM Meningkat, GoFood Fokus Kembangkan Edukasi Usaha

Editor : Yunus

Baca Lainnya