Lewat SnackVideo, Konten Kreator Ini Populerkan Teknik Main Sasando dengan 10 Jari

Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:00
DOK. SnackVideo

Natalino Mella adalah seorang konten kreator asal Kupang NTT

CERDASBELANJA.ID – Sasando adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alat musik ini terbuat dari bambu, daun lontar, kayu, dan senar string, sasando dimainkan dengan cara dipetik dan memiliki suara yang begitu merdu.

Mungkin, jika dibandingkan dengan alat musik tradisional Indonesia lainnya, seperti angklung, kulintang, gendang, atau bonang, sasando masih kalah populer.

Tapi bagi Natalino Mella, sasando adalah alat musik warisan budayanya yang sangat digemari olehnya.

Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda, Natalino Mella ingin populerkan teknik main sasando lebih mudah dengan 10 jari lewat SnackVideo.

Laki-laki asala Kupang, NTT ini memiliki cara unik untuk memperkenalkan sasando, yaitu dengan menciptakan teknik 10 jari.

Baca Juga: SnackVideo Gelar Pelatihan Membatik untuk Rayakan Hari Batik Nasional

Ini tak lazim karena sasando biasanya dimainkan hanya dengan enam jari saja, tapi berkat teknik 10 jari, memainkan sasando menjadi lebih mudah.

Nah, sasando dan teknik 10 jari itu Natalino tampilkan lewat SnackVideo, salah satu platform video pendek yang tengah hits saat ini.

Awalnya Natalino kesulitan mempelajari sasando karena dirinya belajar secara otodidak, tapi Natalino akhirnya menekuni sasando secara serius sejak 2008

DOK. SnackVideo

Natalino Mella memperkenalkan sasando lewat konten di SnackVideo

Ketertarikan Natalino terhadap sasando memberikannya kesempatan untuk mengikuti pertukaran pemuda di program Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEAYP).

Program tersebut merupakan program kerja sama antara Kemenpora dengan pemerintah Jepang dan ASEAN, di Jepang pada 2008.

Sejak kepulangannya dari Jepang tersebut, Natalino memikirkan cara agar membuat sasando lebih mudah dimainkan.

Baca Juga: SnackVideo Kerja sama dengan WHO dan Kominfo, Upaya Cegah Covid-19

“Dari situ, saya mencoba mendesain ulang alat musik sasando dan menciptakan teknik permainan dengan 10 jari sehingga lebih mudah untuk menjangkau nada-nada sulit,” ujar Natalino.

Hingga kini, Natalino sudah mengajarkan teknik 10 jari bermain sasando kepada 100 muridnya.

Tidak hanya membuka tempat kursus privat, Natalino juga membuka toko online yang menjual alat musik sasando hasil modifikasinya hingga ke mancanegara.

Melalui sentuhan modern Natalino terhadap sasando buatannya, ia berharap sasando bisa terlihat lebih elegan dan menarik bagi anak muda, khususnya di masa kini.

Selain berinovasi dengan teknik permainan, Natalino juga memiliki cara lain untuk mempopulerkan sasando, yaitu dengan mengunggah permainannya ke SnackVideo.

“SnackVideo adalah platform yang tepat untuk memperkenalkan sasando karena antusiasme audiensnya yang tinggi.” ujar Natalino menjelaskan.

Baca Juga: Asyik, Sekarang Bisa Tarik Saldo Cash Snack Video ke Shopeepay

Dedikasi Natalino itu berbuah manis, dengan pencapaian jumlah followers yang sudah lebih dari 10.000 orang.

Melalui video-videonya, Natalino berharap generasi muda Indonesia menjadi lebih tertarik untuk menekuni sasando sehingga alat musik tradisional Indonesia bisa terus lestari.(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya