Jangan Asal, Perhatikan Hal Berikut Sebelum Pilih Produk Asuransi

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 09:00
Dok. Allianz

Ilustrasi asuransi Allianz

CERDASBELANJA.ID – Pandemi ternyata menciptakan peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap berbagai risiko kehidupan.

Menurut perencana keuangan dan presiden direktur OneShildt Financial Planning Mohamad Andoko, asuransi menjadi produk finansial yang dicari saat pandemi.

Ini karena fungsi asuransi dapat melindungi kondisi finansial seseorang, agar terhindar dari pengeluaran yang besar saat terjadi risiko kehidupan.

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, dalam semangat merayakan momen Hari Asuransi, kita perlu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap asuransi.

“Baik dari jenis-jenis produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, apa saja manfaat asuransi yang akan didapatkan, hingga kapan waktu terbaik bagi seseorang untuk mulai memiliki asuransi,” jelas Karin.

Menurut Banker dan Certified Financial Planner Windi Teguh, seseorang disarankan mulai memiliki asuransi saat membutuhkan, serta ketika keuangan keluarga sudah bisa menutupi kebutuhan dasar.

Baca Juga: Astra Life Hadirkan Kado Love Life, Inovasi Baru Hadiah Asuransi Jiwa

Pada saat sudah bisa menutupi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan, maka sangat disarankan kita mempertimbangkan untuk memiliki asuransi.

“Baik asuransi kesehatan, jiwa maupun umum semuanya harus disesuaikan juga dengan kebutuhan. Contohnya, asuransi jiwa dibutuhkan bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan, seperti anak, istri maupun orang tua," papar Windi.

Sebelum memilih asuransi, perlu dipahami konsep transfer risiko (transfer risk) di mana perlindungan diberikan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomi dari nasabah atau tertanggung, kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko.

Berbagai risiko ekonomi ini, dapat berupa sakit atau kebutuhan perawatan, pencari nafkah meninggal dunia, kebakaran pada bangunan, kerusakan mobil karena banjir dan sebagainya.

Melalui implementasi konsep transfer risk, perusahaan asuransi dapat memberikan sejumlah uang pertanggungan apabila terjadi sesuatu kepada nasabah atau tertanggung, sesuai dengan ketentuan pada polis yang dimiliki.

Manfaat dari produk asuransi, sejatinya mampu menjawab kebutuhan di setiap langkah kehidupan. Misalnya mulai pertama kali bekerja, menikah, memiliki anak, atau pun saat ingin memulai usaha.

Baca Juga: Kembangkan Pasar Ritel dan Produk Halal, Zurich Syariah Siap Jadi Pemain Terdepan Asuransi Syariah di 2024

Bagi mereka yang sudah memiliki kesadaran akan pentingnya asuransi untuk menghindari risiko kerugian finansial di masa depan, perlu mempertimbangkan milestone dalam hidup saat memilih asuransi.

Windi melanjutkan, dalam membeli produk asuransi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, kita harus menyesuaikan produk asuransi dengan kebutuhan dan kemampuan. Selain itu, kita juga perlu mengecek profil dan reputasi perusahaan asuransi yang ingin digunakan.

“Pastikan bahwa perusahaan tersebut terdaftar di OJK dan memiliki Risk Based Capital (RBC) diatas 120%," ujar Windi.

Saat ini, kebanyakan masyarakat lebih mengenal jenis asuransi kesehatan, terutama manfaatnya di masa pandemi Covid-19.

Namun, masih banyak jenis produk asuransi lainnya yang tidak kalah penting, seperti asuransi jiwa dan asuransi umum.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Harus Dipahami dalam Polis Asuransi Allianz

Terdapat beragam jenis asuransi yang penting untuk diketahui dan dipahami, agar tidak keliru dalam memilih sesuai kebutuhan.

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menjelaskan, hal yang paling membedakan antara asuransi kesehatan, jiwa, dan umum adalah manfaatnya serta siapa yang diberikan perlindungan.

Asuransi jiwa, berfokus pada memberikan proteksi terhadap diri nasabah atas risiko meninggal dunia.

Sementara itu, asuransi kesehatan memberikan perlindungan terhadap risiko finansial yang mungkin terjadi ketika terjatuh sakit, serta membutuhkan biaya perawatan.

“Lalu, asuransi umum yang tidak membatasi obyek proteksi hanya pada kesehatan atau jiwa seseorang, tetapi juga terhadap risiko kerugian untuk berbagai obyek yang memiliki nilai ekonomi, seperti bangunan/properti, kendaraan, alat elektronik dan sebagainya,” jelas Karin.

Perusahaan asuransi, pada umumnya memiliki banyak produk perlindungan yang bisa dimiliki oleh masyarakat dengan tujuan untuk melindungi dari kerugian finansial.

Baca Juga: Curhat Wanda Hamidah Merasa Ditipu Asuransi, Ini Penjelasan Prudential

Asuransi kesehatan memberikan proteksi finansial dari pengeluaran yang memberatkan apabila jatuh sakit dan membutuhkan perawatan.

Asuransi jiwa, khususnya dibutuhkan oleh mereka yang berperan sebagai pencari nafkah keluarga yang mana saat tertanggung meninggal dunia, beban finansial untuk keluarga yang ditinggalkan dapat terbantu, oleh manfaat asuransi sesuai pada polis.

Berperan sebagai pengalihan risiko dari kerugian, asuransi umum juga menjadi salah satu jenis asuransi yang perlu dimiliki.

Beberapa produk asuransi umum adalah asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi perjalanan, asuransi rekayasa, hingga asuransi aneka.

“Seluruh jenis asuransi, baik kesehatan, jiwa maupun umum, memiliki peran yang sama pentingnya untuk mendukung keuangan pribadi yang sehat. Asuransi dapat menjadi salah satu fondasi keuangan yang bermanfaat, untuk mendukung stabilitas finansial,” tutup Karin. (*)

Baca Juga: DBS dan Manulife Kerja sama, Rilis Produk MiEarly Critical Protection

Editor : Presi

Baca Lainnya