Inisiatif Hyperlocal, Tokopedia Mulai Digitalisasi Pasar Tradisional

Rabu, 04 Agustus 2021 | 14:00
Dok. Tokopedia

Setelah melakukan digitalisasi, kini Pasar Beringharjo Yogyakarta bisa diakses online di Tokopedia.

CERDASBELANJA.ID – Tokopedia membantu perkembangan pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, melalui inisiatif Hyperlocal.

Inisiatif Hyperlocal hadir demi membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi, sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

Salah satu turunan inisiatif Hyperlocal, adalah Program Pasar Digital yang telah diluncurkan sejak April 2020.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Lokal ala Tokopedia, Wajib Coba Selama PPKM!

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan mengungkapkan, digitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu wujud inisiatif Hyperlocal Tokopedia.

“Terutama untuk meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional berbagai daerah, melalui pemanfaatan teknologi. Ini diharapkan bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah,” ujar Emmiryzan dikutip dalam keterangannya, Rabu (4/8).

Dalam pelaksanaannya, Emmir dan tim berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI dan pemerintah daerah.

Kolaborasi ini, dimaksudkan untuk memberikan pendampingan dan edukasi yang intensif kepada pengurus pasar, maupun koperasi pasar dalam berbagai bentuk, serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.

Saat ini, ada tujuh pasar yang melakukan digitalisasi dan telah bergabung di Tokopedia.

Di antaranya adalah Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

Baca Juga: Ada PPKM Level 4, Tokopedia Bagikan 5 Cara Jaga Relasi Tetap Lancar

Kemudian ada Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru, dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar.

Sejak diluncurkan pada November 2020, Pasar Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka, misalnya, telah menyokong ratusan pedagang setempat yang terdampak pandemi.

Sementara itu, sejak bergabung dengan Tokopedia pada April 2020, perlahan jumlah produk terjual di Pasar Cikurubuk Online hampir mencapai 40 ribu produk.

Di sisi lain, Pasar Beringharjo di Yogyakarta yang baru diluncurkan Juni 2021 lalu, telah memfasilitasi puluhan pedagang pasar berjualan melalui pemanfaatan platform Tokopedia di tengah pandemi.

Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar yang diluncurkan Juli 2021, juga telah mengakomodasi puluhan pedagang.

Baca Juga: Cara Dapat TokoPoints di Tokopedia, Kesempatan untuk Belanja Hemat

Ke depannya, Emmir mengatakan akan memperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah di berbagai penjuru Indonesia, untuk melakukan digitalisasi berbagai pasar tradisional.

“Adapun yang akan diwujudkan dalam waktu dekat, adalah digitalisasi pasar tradisional di Provinsi Jawa Timur dan Bali,” tutup Emmir. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya