Waspada Kejahatan Carding, Catat 4 Cara Menghindari Ancaman Carding

Selasa, 03 Agustus 2021 | 22:00
iStockphoto

Pengguna kartu kredit, waspada ancaman carding!

CERDASBELANJA.ID – Salah satu tindak kejahatan daring yang perlu diwaspadai, adalah pencurian data finansial.

Salah satu tindakan kejahatan finansial yang kerap menimpa para pengguna kartu kredit, adalah carding.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu tahu dulu apa itu carding? Umumnya, carding adalah bentuk penipuan kartu kredit.

Baca Juga: Apa Itu Carding, Tindak Kejahatan Terhadap Pengguna Kartu Kredit

Pada tindak kejahatan carding, pencuri akan mencuri nomor kartu kredit targetnya. Setelah itu, pencuri akan memastikan kartu kreditnya berfungsi, untuk selanjutnya digunakan membeli kartu prabayar.

Para penipu ini bisa menjual kartu prabayar tersebut, atau menggunakannya sendiri untuk membeli barang lain. Nantinya, barang ini juga bisa dijual kembali untuk mendapatkan uang tunai.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk menghindari ancaman tindak kejahatan carding. Mengutip dari Life Lock, berikut adalah perincian cara menghindari carding yang bisa diterapkan.

1. Gunakan Perangkat Anti-Spyware

Cara menghindari ancaman carding yang pertama, adalah memasang perangkat lunak anti spyware, serta pemblokir malware.

Penipu yang ingin mencuri data kartu kredit kita melalui malware, harus menipu kita untuk mengunduh software terinfeksi virus terlebih dahulu. Misalnya, software yang digunakan adalah sebuah game yang berisi spyware virus dan program berbahaya lainnya.

Nah, dengan menggunakan perangkat anti spyware dan pemblokir malware, maka program tersebut bisa menjaga perangkat kita tetap aman. Pasalnya, program ini bisa mengidentifikasi perangkat lunak yang terinfeksi virus dan menghapusnya secara otomatis.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Phishing, Penipuan Online Memanfaatkan Data Pribadi

2. Lakukan Pembaruan Perangkat Lunak

Cara menghindari ancaman carding yang kedua, adalah segera lakukan pembaruan perangkat lunak.

Umumnya, pembaruan perangkat lunak bisa meningkatkan kinerja dan keamanan dari device yang kita gunakan. Untuk mempermudah, kita bisa mengatur pembaruan keamanan secara otomatis, atau langsung memasang pembaruan perangkat sistem operasi saat notifikasinya muncul.

Cara lainnya, kita juga bisa mengunduh perangkat lunak hanya dari sumber yang aman dan tepercaya.

3. Kenali Tanda Adanya Phishing

Cara menghindari ancaman carding yang ketiga, adalah kenali tanda-tanda phishing. Ini karena, phishing merupakan salah satu cara agar penipu bisa melakukan carding.

Jika kita menerima pesan dalam bentuk apa pun yang berisi tautan (link) mencurigakan, maka pastikan untuk tidak mengeklik tautan tersebut. Selain itu, jika sumber pengirim juga tidak dikenal, maka jangan pernah mengunduh lampiran ataupun membalas pesan tersebut.

Pasalnya, jika pesan itu berasal dari penipu, maka secara tidak langsung mereka mencoba menuntun kita untuk mengunduh malware. Mereka juga akan membuat kita membagikan informasi pribadi dan finansial kita.

Baca Juga: Apa Itu Phising, Modus Penipuan Online yang Marak, Ini Jenis-Jenisnya!

4. Dapatkan Notifikasi Transaksi

Cara menghindari ancaman carding yang keempat, adalah daftarkan kartu kredit untuk mendapat notifikasi transaksi.

Pasalnya, sebagian besar bank penerbit kartu kredit akan menawarkan sistem peringatan khusus untuk kita.

Sistem peringatan ini, bisa membantu kita mendeteksi apabila ada transaksi, atau biaya yang terdeteksi sebagai penipuan.

Sistem peringatan ini, bisa berupa pesan teks yang berisi notifikasi penggunaan kartu kredit, adanya transaksi luar negeri, atau penggunaan saldo yang melewati ambang batas tertentu.

Melalui notifikasi ini, kita bisa saja melacak dan menangkap penipu dengan jejak mereka. Jika kita melaporkan kejadian ini pada bank terkait, maka mereka bisa membatalkan transaksi mencurigakan tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, pihak bank juga akan memberi kartu kredit dengan nomor rekening baru. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Life Lock

Baca Lainnya