CERDASBELANJA.ID – Perum Bulog sudah mulai menyalurkan tambahan bantuan beras PPKM 2021, sejak Minggu (18/7).
Penyauran bantuan beras PPKM ini, ditandai dengan pemberangkatan perdana truk pengangkut bantuan beras PPKM, dari Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading Jakarta Utara.
Penyaluran bantuan serupa, juga dilakukan serentak di seluruh gudang-gudang Bulog di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Takut, Bulog Pastikan Stok Beras Aman Selama Masa PPKM Darurat
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, sesuai instruksi dari Presiden mulai Minggu (18/7) tambahan Bantuan Beras PPKM ini akan dikirimkan kepada 20 juta penduduk.
Perinciannya, adalah 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai, serta 10 juta KPM Program Keluarga Harapan sesuai data yang diterima dari Kemensos.
“Masing-masing KPM nantinya akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10kg,” ujar Budi dikutip dalam keterangannya, Senin (19/07).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran untuk mempercepat penyaluran semua bantuan di tengah kebijakan PPKM Darurat, termasuk bantuan beras PPKM.
Budi menegaskan, Bulog telah menetapkan ‘quality control management’ yang bertugas memastikan kualitas beras Bulog sesuai standar kualitas terbaik.
Bulog juga berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan, dengan membentuk tim monitoring dan evaluasi (Monev) Bulog.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Perpanjang 6 Diskon Pajak Sampai Akhir Tahun 2021
Selain membentuk Tim Monev, jajaran direksi dan tim juga terjun langsung melakukan pengecekan tahap akhir pada Sabtu kemarin.
“Hal ini, guna memastikan penyaluran tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat berjalan lancar sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tutur Budi.
Perum Bulog sudah menyiapkan beras sebanyak 200.000 ton, untuk tambahan Bantuan Beras PPKM.
Jumlah beras tersebut, sesuai dengan hasil rapat internal bersama Presiden dan sejumlah Menteri terkait pada masa PPKM Darurat.
Menurut Budi, melalui tambahan bantuan beras PPKM 2021 ini, tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya.
“Namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015,” ungkap Budi.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat, Ini Daftar Bansos yang Kembali Diberikan Pemerintah
Selain tambahan bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Uang Tunai, Bantuan Potongan Tarif Listrik, Bantuan Kartu Sembako, Bantuan PKH, dan Bantuan UMKM.
“Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak di setiap daerah, akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi di antara seluruh pihak. Untuk itu, saya berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Budi. (*)