CERDASBELANJA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk tanggap dalam menangani pandemi Covid-19.
Melihat tingginya angka kasus positif Covid-19, Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI Jakarta juga dan membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta.
Baca Juga: Akibat PPKM Darurat, Raffi Liburkan Kru Rans Hingga Edit Video Sendiri
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman Suharti menjelaskan, sesuai dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, setiap perangkat daerah diinstruksikan bergerak aktif dalam penanganan Covid-19.
Termasuk untuk berkolaborasi dalam penyediaan oksigen, guna memenuhi kebutuhan di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.
Kolaborasi yang dilakukan antara lain, penyediaan tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung oksigen.
Kolaborasi ini, dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi semua rumah sakit, baik RSUD maupun RS Swasta di Jakarta dalam memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin besar.
Suharti yang juga ditugasi sebagai Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI mengatakan, Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan.
Pihaknya juga berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain, untuk bisa membantu penyediaan oksigen, baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya.
Baca Juga: Berlaku Aturan Perjalanan Saat PPKM Darurat, Cek Syaratnya di Sini
“Saat ini sedang berjalan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel di Cilegon. Pada hari ini, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta,” ujar Suharti dikutip dalam keterangannya, Selasa (6/7).
Lebih lanjut, kata Suharti, Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan berkolaborasi, mengingat kasus positif yang masih tinggi.
Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya. Untuk proses distribusi dan pengisiannya, akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Jadi, pihak-pihak atau perusahaan di mana pun, termasuk yang di luar Jakarta, kami harapkan bisa turut berkolaborasi bersama Pemprov DKI,” ungkapnya.
Di sisi lain, ada mekanisme tertentu untuk pengisian ulang dan distribusi tabung oksigen yang berkolaborasi dengan PT Krakatau Steel ini.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Purwadi menjelaskan, satu rumah sakit mendapat jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung oksigen ukuran besar.
Baca Juga: Penting! Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Ganda Selama PPKM Darurat
Kemudian, rumah sakit mengantarkan 10 tabung oksigen kosong ke Posko Rescue Oxygen, untuk dibawa oleh armada truk dan petugas Pemprov DKI Jakarta ke tempat pengisian di kawasan Cilegon.
Pemprov DKI Jakarta, juga mengerahkan jajaran lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk mempercepat proses pengangkutan oksigen dalam volume besar.
Purwadi menjelaskan, pengangkutan tabung oksigen Jakarta – Cilegon menggunakan 1 truk crane dari Dinas Sumber Daya Air, serta 1 truk crane dan 1 dump truck dari Dinas Bina Marga.
Setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon, akan dipandu oleh patwal dari Dinas Perhubungan. Disediakan pula 2 tim dengan total 40 orang untuk bongkar-muat tabung oksigen di Monas dan di Cilegon.
“Proses pengangkutan tabung oksigen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap petugas juga telah dipastikan negatif Covid-19 pada hasil swab antigen,” ujarnya.
Purwadi menambahkan, tabung oksigen yang telah diisi dibawa kembali ke Monas, kemudian dapat diambil oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga: Jadi Syarat Perjalanan, PT KAI Berikan Vaksinasi Gratis di Stasiun
Diperkirakan butuh waktu lima jam, untuk satu kali proses pengiriman puluhan hingga ratusan tabung oksigen dari Monas ke Cilegon hingga kembali lagi ke posko.
“Posko Rescue Oxygen di Monas dibuka selama berlangsungnya penanganan Covid-19 di ibu kota. Insya Allah dengan adanya bantuan dan kolaborasi ini dapat membantu mengurai kepadatan di tempat pengisian oksigen di kawasan Pulogadung,” tutup Purwadi. (*)