CERDASBELANJA.ID – Industri penerbangan Indonesia punya maskapai pendatang baru, yaitu Super Air Jet.
Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan swasta baru, kategori layanan pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia.
Kini, maskapai Super Air Jet mulai mempromosikan rute dan tarif penerbangan yang akan dioperasikan di Indonesia.
Baca Juga: Super Air Jet, Maskapai Penerbangan Baru Bidik Penumpang Milenial
Dilihat dari situs web resmi Super Air Jet, ada sekitar 10 rute penerbangan domestik yang akan dibuka.
Harga tiket Super Air Jet pun beragam, tetapi belum diaktifkan dan berstatus “akan segera tersedia”.
Berikut adalah perincian tarif dan rute Super Air Jet. Untuk rute Jakarta-Palembang, harganya mulai dari Rp252 ribu.
Kemudian untuk rute Jakarta-Pekanbaru mulai dari Rp423 ribu, Jakarta-Medan Kualanamu mulai dari Rp536 ribu.
Lalu rute Jakarta-Batam mulai dari Rp429 ribu, rute Jakarta-Padang mulai dari Rp440 ribu, rute Jakarta-Pontianak mulai dari Rp385 ribu.
Selanjutnya, untuk rute Jakarta-Lombok mulai dari Rp416 ribu, Jakarta-Surabaya mulai dari Rp348 ribu, rute Jakarta-Denpasar mulai dari Rp426 ribu, serta rute Jakarta-Banjarmasin mulai dari Rp437 ribu.
Baca Juga: Chairul Tanjung Borong Saham Garuda Indonesia Hingga Rp317 Miliar
Mengutip dari Kompas.com, maskapai ini juga menjelaskan bahwa Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
"Super Air Jet adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang memberikan pengalaman perjalanan dalam penerbangan premium dengan konektivitas tinggi, keandalan, dan transportasi dengan harga terjangkau untuk generasi modern," sebut Super Air Jet.
Selain itu, Super Air Jet juga menawarkan harga tiket dasar yang menarik pada tujuan point-to-point dalam penerbangan jarak pendek dan menengah dengan pengalaman teknologi mutakhir.
Kursi penumpang Super Air Jet
Hal itu diharapkan, maskapai baru ini dapat meningkatkan pengalaman terbang generasi berikutnya di Indonesia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menyelesaikan proses sertifikasi permohonan Air Operator Certificate (AOC) PT Super Air Jet dengan tipe pesawat Airbus A320.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan proses sertifikasi sesuai ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO) atas surat permohonan Super Air Jet pada September tahun lalu.
Baca Juga: Lion Air Group dan Dompet Dhuafa Hadirkan Rapid Antigen Drive Thru
“Seluruh tahapan telah dilaksanakan sertifikasi selama 9 bulan,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/6/2021) lalu.
"Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate,” tambahya.
Novie menyebutkan, Super Air Jet adalah pemegang AOC pertama yang disertifikasi setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Dengan demikian, persyaratan diterbitkannya AOC maskapai hanya memerlukan minimal 3 pesawat yang dioperasikan.
“SAJ telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan 3 pesawat A320, dengan ketentuan 1 milik dan 2 menguasai,” kata Novie.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Dadun Kohar memastikan, seluruh proses pembentukan calon maskapai baru ini melalui prosedur yang panjang dan telah sesuai dengan ketentuan dari perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Lebih Lengkap, McDonald’s Kembali Hadirkan Menu Burger Taste of Japan
“Kami pastikan, seluruh ketentuan penyelenggaraan angkutan udara dan penerbitan AOC berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Begitu pun dengan serangkaian persyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh Super Air Jet,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak 10 Rute Super Air Jet, Tarifnya Mulai dari Rp 252.000" (*)