Cara Atur Anggaran Dana Pendidikan Untuk Anak, Ini Kuncinya!

Senin, 21 Juni 2021 | 19:00
iStockphoto

Siapkan anggaran pendidikan untuk anak dengan tepat.

CERDASBELANJA.ID - Bulan Juni memang sering kali identik dengan tahun ajaran baru di sekolah.

Buat orangtua, tentu sibuk memikirkan anggaran dana pendidikan untuk anaknya.

Lalu bagaimana cara atur anggaran dana pendidikan anak yang benar?

Baca Juga: 3 Cara Merancang Dana Pendidikan Anak, Tak Perlu Pusing Lagi!

Karena jika kita salah mengatur strategi untuk pendidikan anak, tentu bisa mengancam masa depan anak.

Apalagi sebagai orangtua, kan kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak.

Meski begitu tetap harus melihat keadaan dan kemampuan finansial kita.

Sebagai orangtua, kita bisa memilih sekolah yang sesuai dengan budget yang dimiliki.

Jangan memaksakan keadaan jika kemampuan finansial belum mencukupi.

Tapi juga jangan asal-asalan dalam menentukan sekolah, kualitas sekolah tetap jadi prioritas bagi anak.

Baca Juga: Peringati Hari Pancasila, Finasialku Gelar Literasi Keuangan untuk Teman Tuli

Jika pendapatan bulanan dirasa belum bisa menutupi biaya sekolah, maka orangtua bisa mencari pendapatan tambahan.

Atau mengganti target sekolah yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan.

Solusi lainnya, kita bisa mencoba mencari beasiswa untuk anak.

Soal beasiswa tetap perlu dikomunikasikan pada anak.

Ajak mereka bekerja sama agar siap dan mampu mencetak prestasi yang sesuai.

Bila orangtua merasa mulai kesulitan mengatur dana pendidikan anak karena kebutuhan yang amat tinggi, maka mulailah menyusun daftar skala prioritas.

Baca Juga: Beli Barang Mewah atau Branded Disebut Investasi? Ini Alasannya

Menurut perencanaan keuangan Finansialku, Ninet Dangirani CFP, orangtua sebaiknya mempelajari dan memahami anggaran yang dapat dikurangi untuk dana pendidikan.

Contoh pos yang dapat dikurangi, misalnya dana rekreasi dan hiburan.

Misalnya kita mengurangi makan-makan di restoran atau berbelanja di mal.

Sisihkan dana dari pendapatan orangtua minimal 10 persen, sehingga target menabung terpenuhi.

Cara ini dapat membantu kita agar disiplin mengumpulkan anggaran dana pendidikan anak.

Sebaiknya lakukan evaluasi berkala, apakah dirasa sudah cukup atau malah kurang dengan keputusan menyisihkan sejumlah anggaran.

Baca Juga: 5 Cara Hindari Impulsif Buying, Mudah Dilakukan Asal Bersungguh

Perhatikan jangka waktu kapan dana tersebut dibutuhkan.

Apabila diperlukan, kita harus menambah persentase yang disisihkan untuk anggaran dana pendidikan anak.

Jika itu berhasil dilakukan, makan anggaran dana pendidikan anak akan aman. (*)

Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU

Editor : Yunus

Baca Lainnya