CERDASBELANJA.ID – Sebelum atau saat pandemi Covid-19, sepatu tetap jadi item fashion yang penting untuk dimiliki.
Tak hanya jadi pelengkap penampilan, sepatu juga bisa membuat kita bergaya fashionable.
Terutama saat kita mengenakan sepatu kulit, sudah pasti item ini bisa bikin tampilan jadi berkelas.
Baca Juga: Berawal Chatting, Rosa Farisa Jual Ribuan Potong Baju Setiap Bulan
Setidaknya inilah yang melatarbelakangi Lisa Yumi, owner Prabu Indonesia saat memutuskan membuat koleksi sepatu kulit.
Meskipun sepatu kulit buatannya dominan untuk laki-laki, tetapi antusias pecinta fashion perempuan pun tertarik dengan koleksi mereka.
Tak heran jika Prabu Indonesia boleh dibilang sukses jualan sepatu, hingga beromzet ratusan juta rupiah.
Kesuksesan Prabu Indonesia tak lepas dari ide inovasi yang dilakukan, termasuk mencoba memahami permintaan pasar.
“Sekarang kami mengeluarkan Prabu for Her untuk koleksi perempuan. Desain enggak jauh dari Prabu (untuk laki-laki), kualitasnya juga tetap kami utamakan. Karena, saya rasa perempuan juga perlu sepatu kulit,” ujar Lisa.
Berkat kualitas kulit yang dijaga, Prabu tetap ada di hati pecinta fashion Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga: 5 Cara Mengatur Uang untuk Pelaku UMKM, Cocok untuk Sehari-hari
Bahkan, selama pandemi Covid-19 ini, Lisa tetap bisa untung sampai ratusan juta rupiah, lho.
Asal tahu saja, Prabu Indonesia sendiri ada sejak 2019.
Saat itu, Lisa memang sudah punya pabrik terlebih dahulu untuk membuat sepatu untuk brand orang lain.
Namun, setelah menerima pesanan sepatu dari brand perusahaan lain, sepatu buatannya tidak pernah dilirik.
“Kami sudah mulai bisnis sepatu itu sejak 2011 ya. Awalnya bisnis rumahan, bekerja sama dengan tukang sepatu dan pencetak pola. Terus pas udah beralih ke pabrik, kita banyak buatin untuk orang. Nah, kita banyak develop model sendiri, yang kita suka enggak ada yang ambil,” jelas Lisa.
Melihat sepatu buatannya tidak diambil perusahaan lain, Lisa akhirnya meluncurkan Prabu Indonesia, yang memang merupakan sepatu laki-laki. Koleksi yang dihadirkan juga bergaya kasual formal dengan kualitas premium.
Baca Juga: Peluang Bisnis Digital dengan Modal Minim, UMKM Baru Wajib Coba
“Modal kita waktu itu sekitar Rp50 juta untuk 3.000 pasang sepatu. Untuk kulitnya sendiri ini bukan kulit sintetis ya. Karena kami beneran ingin (produknya) juga ramah lingkungan, sehingga yang kami pakai itu kulit sapi lokal,” tukas Lisa.
Untuk menjamin kualitas produk tetap baik, Lisa selalu memberikan garansi terhadap pembeli selama enam bulan pemakaian.
Sebab, Lisa ingin membuktikan bahwa kulit sapi yang dipakai betulan asli.
“Kulit sapi di Jawa itu the best, jadi memang kualitasnya baik. Kami juga ambil prosuden kulit sapi yang sudah certified. Jadi beneran dia menjaga proses pembuatan kulitnya, enggak ada kekerasan terhadap hewan, dan lainnya. Memang ini concern kami,” tambah Lisa lagi.
Sementara di sisi lain, meski hanya mengandalkan media sosial untuk penjualan, namun banyak juga pihak yang mengundangnya ikut pameran di luar negeri.
Sehingga produk Prabu Indonesia makin dikenal.
Baca Juga: Tokopedia Dorong Digitalisasi UMKM Home and Living Hadapi Pandemi
Saat ini, Prabu Indonesia sudah berhasil menjual hingga puluhan ribu pasang sepatu yang harganya berkisar Rp249.000 hingga Rp1 juta per pasang.
Hasilnya, mereka mampu meraup omzet rata-rata Rp700 juta per bulan.
Selain di media sosial dan marketplace, produk Prabu juga sudah diekspor. “Syukurnya, selama pandemi ini, penjualan sepatu masih stabil,” pungkas Lisa. (*)