Tingkatkan Efisiensi, Kioson Bentuk Anak Usaha Baru GudangPintar.id

Sabtu, 08 Mei 2021 | 13:00
kioson.com

Kioson membentuk anak usaha baru GudangPintar.id untuk meningkatkan efisiensi logistik UMKM

CERDASBELANJA.ID – PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Kioson), perusahaan yang berfokus pada pengembangan UMKM dan toko kelontong, kembali memperkuat komitmennya.

Khususnya untuk terus mengakselerasi bisnis UMKM di Indonesia. Kali ini, Kioson membentuk anak usaha baru, yaitu GudangPintar.id.

GudangPintar.id bertujuan untuk meningkatkan efisiensi di bidang logistik, khususnya dalam penyediaan layanan fulfillment centre.

Baca Juga: Siap Kembali Berakting, Berapa Bayaran Aliando Syarief Sekarang?

GudangPintar.id akan melengkapi ekosistem ritel digital Kioson yang saat ini telah mencapai lebih dari 80.000 outlet ritel yang telah terdaftar di jaringan Kioson.

Direktur Utama Kioson Reginald Trisna mengatakan, Kioson sudah berpengalaman menjadi perusahaan yang memberikan kemudahan bagi para mitra pemilik outlet retail.

Terutama untuk bisa beradaptasi dengan era digital. Melihat potensi yang ada di dalam ekosistem Kioson, pihaknya bersama dengan GudangPintar.id meluncurkan layanan fulfillment centre GudangPintar.

“Layanan ini, nantinya diharapkan akan dapat memberikan efisiensi dari sisi logistik pengadaan stok barang dagangan para mitra retail kami, yang sebagian besar adalah UMKM,” ujar Reginald dalam keterangannya, Sabtu (8/5).

Merujuk ke riset CLSA bertajuk ‘E-warung, Indonesia’s New Digital Battleground’, tiga juta warung kelontong berkontribusi hampir 80% terhadap pasar ritel Indonesia.

Namun, 80% lebih atau sekitar 2,5 juta warung di antaranya masuk kategori underserved atau kurang terlayani.

Baca Juga: Peringati Hari Anak, Bae Suzy Berdonasi Hingga Miliaran Rupiah

Hadirnya GudangPintar.id dari Kioson ini, berusaha untuk menjawab tantangan tersebut melalui ekosistem ritel digital yang telah terbentuk di Kioson.

Setiap 1 fulfillment centre, bisa membantu percepatan distribusi dan efisiensi biaya logistik untuk sekitar 2.000 warung dan toko kelontong di sekitar lokasi.

Reginald melanjutkan, dengan warehouse management system (WMS) yang terintegrasi dengan principal dan logistik partner, maka GudangPintar akan semakin efisien dan cepat.

Terutama dalam menangani logistik dan Distribusi dari Prinsipal ke Warung UMKM yang dikelola oleh Kioson.

Adapun Kioson WMS, adalah fulfillment centre berbasis teknologi yang digunakan oleh Kioson untuk membangun GudangPintar.

Proses fulfillment ini, sederhananya adalah pemenuhan proses dalam ekosistem logistik. Mulai dari pemilahan barang, pengemasan, sampai dengan pengiriman via kurir ekspedisi.

Baca Juga: Dukung UMKM, Kini Mitra DANA Bisa Buat Promo Pakai Fitur Self Promo

Di dalam hal ini, fulfillment centre GudangPintar akan memaksimalkan proses logistik untuk para mitra Kioson, utamanya untuk pengadaan stok barang dagangan para mitra tersebut.

Sinergi GudangPintar dengan ekosistem Kioson, diharapkan mampu untuk memberikan efisiensi maksimal pada bisnis UMKM para mitra ritel Kioson, khususnya dalam hal logistik dan pengadaan stok barang dagangan.

“Di tahun 2021, Kioson melalui GudangPintar.id memiliki target untuk membangun lebih dari 1.000 fulfillment centre di Indonesia untuk melayani 2 juta warung UMKM yang ada di pelosok nusantara,” tutup Reginald. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya