CERDASBELANJA.ID – Pada momen Ramadan 2021 ini, kita bisa mencoba peluang bisnis baru, misalnya seperti bisnis kuliner.
Sebagaimana diketahui, transaksi makanan selama Ramadan 2021 cenderung akan meningkat.
Kita bisa memanfaatkan peluang ini. untuk memulai bisnis kuliner dan menjual makanan yang kental akan momen Ramadan.
Baca Juga: Inovasi Bisnis Dekayu Selama Pandemi, Mulai dari Hampers ke Digital
Tidak hanya selama Ramadan, peluang bisnis kuliner pun tidak pernah surut. Pasalnya, setiap hari akan ada tren makanan baru yang berkembang di masyarakat.
Cara memulai bisnis kuliner juga sebenarnya tidak sulit. Asalnya konsisten dan punya niat tinggi, kita bisa menekuni bisnis ini dengan sukses.
Jika tertarik untuk menekuni bisnis kuliner, berikut adalah beberapa cara memulai bisnis kuliner yang bisa kita lakukan.
1. Melakukan Riset
Cara memulai bisnis kuliner yang pertama, adalah melakukan riset. Tentunya kita perlu tahu dulu serba serbi yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalankan.
Mulai dari kebutuhan dan selera masyarakat, harga pasar, kompetitor, bahan baku, juru masak, segmentasi pembeli dan masih banyak yang lainnya.
Kita bisa melakukan riset mandiri di media sosial, atau terjun langsung ke lapangan untuk mengamati pola kebiasaan konsumen.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Risiko Bisnis Jastip, Pebisnis Pemula Wajib Tahu
2. Menyiapkan Modal
Cara memulai bisnis kuliner yang kedua, adalah menyiapkan modal menyiapkan modal usaha. Setelah melakukan riset, kita bisa menentukan modal bisnis kuliner yang akan kita jalankan.
Jika kita masih memiliki modal yang minim, maka kita bisa memulai bisnis kuliner secara online tanpa perlu menyewa tempat dulu.
Namun jika kita memiliki modal yang cukup besar, kita bisa memulai bisnis kuliner dengan menyewa tempat sendiri. Selain itu, kita juga bisa mencoba bisnis kuliner dengan model franchise untuk mempermudah penjualan.
3. Tentukan Menu dan Harga
Cara memulai bisnis kuliner yang ketiga, adalah menentukan menu dan harga. Tentunya kita tidak boleh lupa menentukan menu kuliner apa saja yang akan dijual, beserta dengan harganya.
Pastikan menu kuliner yang akan dijual memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri, sehingga bisa menjaring pelanggan tetap.
Di sisi lain, pastikan harga yang ditawarkan juga bisa bersaing dengan kompetitor. Jangan memasang harga yang terlalu tinggi atau rendah untuk menghindari kerugian.
Baca Juga: Banyak Peminat Saat Pandemi, Ini Peluang Manis Bisnis Franchise
4. Promosi
Cara memulai bisnis kuliner yang keempat, adalah melakukan promosi. Setelah semua rencana telah tersedia dan siap dijalankan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan promosi.
Kita bisa memanfaatkan sosial media untuk melakukan promosi bisnis kuliner ini. Kita juga bisa menggunakan jasa iklan atau kerja sama dengan influencer.
Sebagai tahap awal, tidak ada salahnya memberikan harga promo untuk pembelian menu kuliner, sehingga bisa menarik lebih banyak pembeli.
5. Fleksibel dan Ikuti Perkembangan Zaman
Cara memulai bisnis kuliner yang kelima, adalah fleksibel dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Tentunya dalam menjalankan bisnis kuliner, kita perlu konsisten dan tetap fleksibel.
Salah satu cara kita untuk tetap fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman adalah dengan menghadirkan beragam pilihan opsi pembayaran nontunai.Baca Juga: Mengenal Model Bisnis Jastip, Peluang Usaha Tanpa Butuh Modal
Semakin banyak opsi pembayaran yang disediakan, maka akan semakin banyak pula pembeli yang merasa dimudahkan.
Hal ini juga berpeluang meningkatkan penjualan ke depannya. (*)