Hari Kartini, OVO Dukung Ruang Karya Perempuan di Industri Teknologi

Rabu, 21 April 2021 | 07:00
Dok. OVO

Hari Kartini, OVO Dukung Ruang Karya Perempuan di Industri Teknologi

CERDASBELANJA.ID – Perempuan merupakan aktor sentral dan penting dalam berbagai lini kehidupan.

PT Visionet Internasional (OVO) menyadari pentingnya peran dan kehadiran perempuan di dalam industri keuangan digital dan teknologi.

Oleh karena itu, sejak awal berdiri OVO membuka ruang yang luas dan kesempatan sama bagi para perempuan yang hendak berkarir di perusahaan.

Baca Juga: Kampanyekan Raih Ikhlas, OVO Ungkap 8 Perilaku Pengguna Saat Ramadan

Bertepatan dengan momen Hari Kartini 2021 di Indonesia, CEO OVO Jason Thompson menjelaskan bahwa OVO senantiasa menghargai peranan dan kemampuan perempuan sama seperti laki-laki.

“Di dalam mewujudkan misi OVO untuk melayani dan membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui layanan tekfin yang inovatif, seluruh karyawan di OVO memberikan kontribusi penting yang kami hargai tanpa melirik gender,” kata Jason dikutip dalam keterangannya, Rabu (21/4).

Pada industri keuangan digital, kehadiran perempuan memang menjadi penting untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi perusahaan.

‘Warna’ dari sebuah perusahaan, pasti akan berbeda jika ada banyak perempuan yang terlibat dan bekerja di dalamnya.

Apalagi, berdasarkan riset yang dilakukan Harvard Business School, ditemukan fakta bahwa kehadiran perempuan dan keberagaman gender di sebuah perusahaan, akan berpengaruh besar terhadap tinggi atau rendahnya produktivitas di suatu tempat.

Jason berharap, kesetaraan akses dan kesempatan yang diterapkan OVO dapat dijadikan contoh atau tolak ukur oleh perusahaan atau institusi lainnya.

Baca Juga: Peluang Investasi Murah di OVO Invest, Cuma Butuh Modal Rp10 Ribu

Hal ini, terkait bahwa gender tidak menentukan kualitas kerja seseorang, melainkan semangat dan kegigihan mereka dalam berinovasi dan berkreasi.

“Harapannya, semoga seluruh perempuan di Indonesia dapat lebih berdaya lagi di jenjang profesional,” lanjut Jason.

Di Indonesia, baru ada 22% pekerja perempuan di perusahaan-perusahaan teknologi. Kemudian, secara keseluruhan rasio jumlah pekerja perempuan terhadap total angkatan kerja mencapai 32%.

Kondisi ini harus segera diatasi, karena riset yang sama menyebut bahwa keberadaan perempuan justru bisa meningkatkan inovasi, kelincahan, dan performa keuangan perusahaan.

Pada kesempatan ini, OVO mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung keberadaan dan peran perempuan Indonesia di segala lini kehidupan.

Dukungan ini, perlu diberikan karena selama ini tercatat masih kurangnya peran perempuan di sejumlah lini atau sektor industri, termasuk teknologi.

“OVO secara khusus mengucapkan selamat Hari Kartini bagi seluruh perempuan di Indonesia atas seluruh kerja keras dan perjuangan mereka. Terlebih, kami ingin menyemangati para wanita berdaya sebagai sosok inspirasi bagi orang terdekat mereka,” ujar Chief Financial Officer OVO Sharly Rungkat.

Baca Juga: Masih Pandemi, Jumlah Investor Pemula OVO Invest Terus Meningkat

Sharly sendiri, merasa sangat bangga melihat perempuan Indonesia sudah bisa memiliki dan membuktikan kapasitas yang seimbang.

Bahkan melebihi kapabilitas pria di masa sekarang, yang tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat termasuk laki-laki di sekitarnya.

Kesetaraan gender di OVO juga tercipta berkat sistem yang dimiliki perusahaan dalam merekrut pekerja baru (fresh graduate).

Saat ini, komposisi gender pekerja baru di OVO terbilang seimbang, dengan 47% di antaranya merupakan perempuan dan 53% sisanya adalah laki-laki. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya