Cara Singkat Capai Kebebasan Finansial, Cukup dengan 5 Langkah Mudah

Rabu, 31 Maret 2021 | 18:00
iStockphoto

Cara Singkat Mencapai Kebebasan Finansial, Cukup 5 Langkah Mudah

CERDASBELANJA.ID – Bebas secara finansial merupakan harapan dan tujuan dari sebagian besar orang.

Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto menjelaskan, kebebasan finansial berarti kita memiliki aset aktif yang menghasilkan lebih besar dari pengeluaran bulanan kita dan tujuan finansial tercapai.

Ligwina menjelaskan, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Memupuk Karier dari Penghasilan

Menurut Ligwina, apa pun pilihan pekerjaan yang kita ambil, baik itu menjadi karyawan, punya bisnis sendiri, atau freelancing semua ini perlu dibangun menjadi karier yang terus berkembang.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar penghasilan bisa semakin besar. Jadi, kita tidak hanya mengandalkan investasi, tetapi juga penghasilan yang terus meningkat.

“Jadi, jangan anggap remeh pekerjaan kita hari ini,” ujar Ligwina dikutip dalam diskusi virtual, Selasa (30/3).

2. Menghitung Pengeluaran

Kita perlu menghitung pengeluaran bulanan secara terperinci, mulai dari cicilan utang, pengeluaran rutin, menabung atau investasi, sosial, serta pengeluaran pribadi atau lifestyle.

Ligwina juga merekomendasikan beberapa batasan pengeluaran untuk masing-masing kategori. Untuk cicilan utang maksimal 30%, pengeluaran rutin 40%-60%, menabung minimal 10%, sosial minimal 2,5%, serta pengeluaran pribadi maksimal 20%.

Penghitungan ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam melihat rasio keuangan, apakah sehat atau tidak sehat. Hal ini bisa dilihat dari rasio utang yang tidak terlalu besar, serta adanya tabungan rutin.

Baca Juga: Penting, 4 Kebiasaan Finansial yang Perlu Dijaga Setelah Pandemi

3. Berinvestasi Sejak Dini

Untuk berinvestasi rutin, tidak bergantung pada return tertinggi dari produk yang diinginkan. Ligwina menyarankan, kita perlu berinvestasi dengan sebuah tujuan atau memiliki target tertentu.

Untuk menentukan tujuan, ada tiga rumus yang bisa digunakan. Di antaranya adalah ada nilai, judul, serta jangka waktu. Jadi produknya harus melayani tujuan yang kita inginkan.

“Kita harus memilih produk (investasi) yang sesuai dengan tujuannya, kalau kita belum tahu tujuan berinvestasi untuk apa, maka akan sangat sulit untuk mengerti produk mana yang cocok untuk kita,” papar Ligwina.

4. Memiliki Modal Aset Aktif

Modal aset aktif adalah modal yang kita bisa digunakan untuk menciptakan aset aktif. Modal ini bisa didapatkan dari hasil investasi selama beberapa tahun, ada beberapa contoh modal aset aktif.

Ligwina mencontohkan, jika kita memiliki modal dari hasil investasi sebesar Rp253 juta, kita bisa membaginya ke tiga sektor.

Misalnya ke sektor bisnis sebesar 40% atau Rp101,2 juta, lalu sektor properti untuk pembelian kios sebesar 40% atau Rp101,2 juta, serta investasi ke Obligasi sebesar 20% atau Rp50,4 juta.

Baca Juga: Cara Hitung Denda Paylater, Hindari Kondisi Finansial Terancam

5. Mulai Memiliki Penghasilan Pasif

Menyambung dari bagian sebelumnya, berdasarkan contoh simulasi ini, kita bisa mendapatkan penghasilan pasif perbulan sebesar Rp2,7 juta.

Meskipun belum mencapai kebebasan finansial, tetapi jalan menuju tujuan tersebut sudah terbuka lebar.

Tentu saja kita bisa menyesuaikan dan memilih sektor lain agar mulai memiliki penghasilan pasif. Namun, beberapa langkah ini bisa dicatat dan dicoba untuk mempermudah kita dalam menuju kebebasan finansial. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya