CERDASBELANJA.ID – Di tahun ini, pemerintah telah membuka periode baru dari program kartu prakerja.
Sampai dengan data terakhir, pemerintah telah membuka program kartu prakerja sampai gelombang 16. Sebagaimana diketahui, program kartu prakerja diberikan pemerintah sejak adanya pandemi tahun 2020 lalu.
Fokus dari program kartu prakerja ini, adalah pelatihan untuk meningkatkan masyarakat agar mampu bersaing di pasar nasional dan pasar global.
Baca Juga: Cara Sambung Akun LinkAja dengan Kartu Prakerja, Cuma 5 Langkah
Adapun kelompok masyarakat yang disasar adalah pengangguran, masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), serta bagi pegawai kelas rendah (low skill) yang ingin meningkatkan kualitasnya menjadi tingkat manajerial.
Nantinya, para peserta kartu prakerja ini akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta. Perinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta yang tidak bisa dicairkan.
Peserta juga akan mendapatkan insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, serta mendapat insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali atau Rp150 ribu.
Pastikan untuk tidak menggunakan uang insentif secara sembarangan. Simak cara pakai dana prakerja agar kita tetap untung.
1. Meningkatkan Dana Darurat
Sebelum menghabiskan seluruh uang untuk berbelanja, kita perlu menyimpan sebagian dana ke tabungan dana darurat.
Pasalnya, dana darurat bisa membantu kita keluar dari kondisi tidak terduga dan menjaga agar keamanan finansial tetap stabil. Meski jumlah uang yang disimpan tidak banyak, tetapi ini jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
Pikirkan berbagai kemungkinan di masa yang akan datang jika kita tidak memiliki dana darurat. Untuk itu, hal ini menjadi penting agar kita tidak kesulitan saat mengalami hal tidak terduga.
Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Bantuan Rp10 juta, Ini Penjelasannya
2. Membeli Stok Makanan
Tentunya kita perlu menggunakan uang ini untuk membeli stok makanan yang akan habis dalam jangka waktu yang lama.
Stok makanan ini tidak hanya membantu kita berhemat, tetapi juga membantu kita untuk meminimalkan intensitas ke luar rumah.
Beberapa makanan dan kebutuhan yang bisa distok dan habis dalam waktu lama adalah beras, makanan kaleng, makanan instan, sabun cuci, sabun mandi cair dan sebagainya.
3. Berinvestasi
Tentunya yang tidak boleh dilupakan adalah berinvestasi, baik di reksa dana atau instrumen investasi lainnya. Pasalnya, semakin sering kita berinvestasi maka keuntungan yang didapatkan bisa berlipat ganda.
Namun jika masih belum paham dan mengerti alur investasi, kita bisa mencoba menabung di rekening yang memberikan suku bunga tinggi setiap bulannya. Semakin banyak dan sering kita menabung, tentu uang yang terkumpul dan keuntungan yang didapatkan bsia semakin besar.
Jika kita masih merasa tidak nyaman, kita bisa membeli instrumen investasi fisik berupa logam mulia, atau emas perhiasan untuk disimpan dan dijual beberapa tahun kemudian.
Baca Juga: Cara Dapat Rp10 juta dari Pemerintah, Khusus Alumni Kartu Prakerja
4. Jadikan Modal Usaha
Melihat fokus dari program kartu prakerja, tentu kita bisa memanfaatkan uang insentif ini sebagai modal membuka usaha baru.
Kita bisa belajar dasar-dasar bisnis melalui pelatihan prakerja yang tersedia di berbagai platform pilihan.
Kemudian, kita bisa mengimplementasikannya dengan menggunakan uang insentif program kartu prakerja. Jika ditekuni dengan baik, tentunya kita bisa berhasil memiliki pendapatan tetap dari usaha yang didirikan. (*)