Ini Perjalanan Bisnis Gentle Hour, Berhasil Sukses di Tengah Pandemi

Rabu, 03 Maret 2021 | 20:30
Dok. Tokopedia

Simak Perjalanan Bisnis Gentle Hour, Berhasil Sukses di Tengah Pandemi

CERDASBELANJA.ID – Gentle Hour merupakan bisnis produk pembersih wajah lokal yang didirikan oleh Jeldine Madjukie, Joyce Arta, dan Revata Pingkan pada Agustus 2020.

Joyce menjelaskan, awalnya Gentle Hour memulai bisnisnya sebagai distributor produk kecantikan dari beberapa merek luar negeri.

“Kemudian Agustus 2020 kemarin akhirnya kami meluncurkan Gentle Hour Skin Care dengan menawarkan dua jenis produk, yaitu produk pembersih wajah untuk double cleansing,” ujar Joyce dikutip dalam diskusi virtual, Senin (1/3).

Baca Juga: Cara Ampuh untuk Perluas Bisnis, Dijamin Semakin Banyak Pembeli

Kedua produk yang ditawarkan Gentle Hour adalah cleansing balm dan gel cleanser. Joyce mengatakan produk ini dipilih, karena produk pembersih wajah merupakan fondasi yang cukup penting untuk mendapatkan kulit yang sehat.

Selain itu, sebagai merek produk skin care lokal yang baru, Gentle Hour ingin mengajak kita untuk re-discover dan redefined arti dari merawat kulit.

“Karena perawatan kulit itu sebenarnya bukan sesuatu yang membebankan, bukan sesuatu yang ribet, tetapi merupakan suatu rutinitas yang menyenangkan,” papar Joyce.

Sebelum diluncurkan, founder Gentle Hour Revta Pingkan menjelaskan, pihaknya sudah mengalami banyak proses trial and error.

Ia menjelaskan, proses trial and error itu sebenarnya untuk setiap produk berbeda-beda. Hanya saja, prosesnya bisa berlangsung sampai dua bahkan tiga tahun tentunya tergantung dari target produk yang akan dicapai.

Contohnya untuk produk cleansing balm Gentle Hour. Saat itu, mereka memformulasikan bahan-bahannya cukup lama, karena mereka ingin produk tersebut berbeda dengan yang lain.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Pos Keuangan dalam Bisnis UMKM, Harus Disiplin

“Namun, bukan berarti untuk setiap produk harus menjalani trial and error selama 2 sampai 3 tahun baru jadi produk bagus kan. Jadi tentunya tergantung formulasi masing-masing,” jelas Pingkan.

Di sisi lain, Pingkan menguraikan tantangan terbesar yang dihadapi Gentle Hour adalah masa awal peluncuran.

Pasalnya, saat itu Gentle Hour memang sudah berencana ingin mengadakan kegiatan offline, dengan mengundang banyak tamu.

Namun karena adanya pandemi, akhirnya proses peluncuran produk hanya bisa dilakukan sepenuhnya melalui online.

Kemudian untuk meningkatkan awareness terhadap produk perawatan kulit, Gentle Hour pun kerap membuat konten digital yang inovatif.

Ini dilakukan, karena brand Gentle Hour kami sangat mendukung pemberdayaan wanita. Jadi mereka juga membuat konten digital yang sesuai dengan minat customer.

Baca Juga: Cara Mulai Bisnis UMKM dengan Modal Minim, Ada Banyak Pilihan

“Baru-baru ini, kami juga merilis Instagram TV yang berjudul “Do It Again” dan sesi podcast baru bertema “Upgrading Yourself”,” katanya.

Pada kedua sesi tersebut, Gentle Hour secara eksklusif mengundang narasumber dari berbagai bidang.

Misalnya Psikolog Inez Kristanti, aktor film, wedding stylish, serta influencer lainnya yang bisa mengajak kita untuk belajar hal-hal baru.

Contohnya seperti fotografi, menata meja di rumah, atau memaksimalkan hobi selama di rumah saja.

Pada saat awal diluncurkan, Gentle Hour memang sudah bergabung dengan platform penjualan digital seperti Tokopedia.

Pingkan menilai, penjualan digital melalui marketplace ini bisa memudahkan mereka dalam menjangkau customer di luar pulau Jawa sampai ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Pengetahuan Bisnis, Cukup dengan 4 Hal Ini

Selain itu, kampanye yang diadakan marketplace juga bisa membantu mendongkrak Gentle Hour dari segi peran eksposur dan dari segi penjualan.

Kini, Gentle Hour juga baru saja meluncurkan dua produk perawatan kulit terbaru, yaitu “Do It Again Hydrating Toner”, serta “Brighter Days Exfoliating Toner”.

Kedua produk eksklusif ini, sudah mulai bisa didapatkan di Tokopedia.

“Kali ini, kami mengikuti kampanye Tokopedia Beauty Dealight sebagai salah satu upaya untuk terus memenuhi kebutuhan pasar,” pungkas Pingkan. (*)

Tag

Editor : Yunus