CERDASBELANJA.ID – Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional pada Minggu (21/2) ini, ada banyak pemilik bisnis online di Tokopedia yang mulai memperhatikan lingkungan.
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Tokopedia melalui kampanye #SelaluAdaSelaluBisa mendukung masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
Salah satunya memberikan panggung bagi para pegiat usaha lokal yang mengusung produk atau inisiatif ramah lingkungan.
Baca Juga: Kemasan Baru McDonald's, Tampilannya Jadi Lebih Segar dan Ceria
“Harapannya, dukungan ini dapat mendorong masyarakat lain untuk ikut menjaga keberlangsungan lingkungan, sekaligus berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Ekhel dikutip dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).
Adapun dua pemilik usaha yang mulai menerapkan inisiatif ramah lingkungan ini adalah Custombox Indonesia dan NutriMart.
Pemilik bisnis Custombox Dino Johari, membagikan pengalamannya dalam menjalankan bisnis belakangan ini.
Setelah lulus dari University of California, Riverside di Amerika Serikat, Dino kembali ke Indonesia dan meneruskan usaha keluarga di bidang kemasan yang telah didirikan sejak tahun 1992.
Selama waktu tersebut, sudah banyak terobosan yang Dino lakukan, terutama dalam menghadapi persaingan di era digital.
Salah satu terobosan yang dilakukan Dino adalah dengan meluncurkan Custombox Indonesia pada platform digital Tokopedia pada tahun 2018.
Baca Juga: Promo JSM Superindo Periode 19-21 Februari 2021, Diskon Hari Terakhir!
Melalui Custombox Indonesia, Dino menawarkan solusi kotak kemasan untuk pebisnis dari berbagai bidang, mulai dari makanan, fashion, sampai kecantikan.
“Kotak kemasan kami terbuat dari kertas kraft hasil daur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan,” ungkap Dino.
Usaha yang ditekuni Dino pun telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ia mengatakan, saat ini ada lebih dari 90 karyawan yang berasal dari warga sekitar. Kemudian pada saat bergabung dengan marketplace, usahanya juga kian berkembang.
“Kami bersyukur karena harus menambah karyawan di bagian admin dan produksi, untuk menangani pesanan online,” ujar Dino.
Tidak hanya itu, penjualan Custombox melalui Tokopedia juga telah membantu usahanya menjangkau lebih banyak masyarakat, sekaligus memaksimalkan penjualan.
Baca Juga: Promo HUT BCA, Transaksi Pakai OneKlik Dapat Bonus Voucher DANA 64%
“Selama pandemi misalnya, kenaikan penjualan kami meningkat hingga 3x lipat jika dibandingkan sebelum pandemi,” ungkapnya.
Dino juga melakukan berbagai penyesuaian agar bisnis dapat tetap berjalan meski di tengah pandemi.
“Salah satunya dengan menurunkan minimum kuantitas pembelian agar lebih ramah terhadap pebisnis baru terutama UMKM,” jelas Dino.
Di sisi lain, perubahan pola belanja masyarakat sejak pandemi, membuat Nutrifood sebagai salah satu perusahaan FMCG di Indonesia harus beradaptasi dengan cepat.
Sama seperti kebanyakan bisnis lainnya, Nutrifood juga mulai merambah penjulan melalui digitalisasi, serta membuka Official Store NutriMart di Tokopedia.
E-commerce & Performance Marketing Manager Nutrifood Ignasius Dwi Sagita mengatakan, fokus utama Nutrifood adalah mempermudah konsumen mendapatkan produk.
Baca Juga: Sprite Ganti Kemasan Minuman dengan Botol Jernih, Permudah Daur Ulang
Untuk itu, Nutrifood memanfaatkan layanan TokoCabang dari Tokopedia untuk memudahkan pembeli mendapatkan produk di tengah pandemi.
Ignasius menjelaskan, layanan digital yang digunakan telah mempermudah operasiomal bisnisnya.
“Mulai dari menerima pesanan, mengemas hingga mengantarnya ke kurir. Terutama ketika menghadapi lonjakan permintaan,” ungkapnya.
Nutrifood juga berkomitmen menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan berbagai inisiatif terkait pengelolaan sampah.
Salah satunya dengan menempatkan dropbox sampah kemasan kertas, plastik, dan kaca di berbagai wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Sprite Ganti Kemasan Botol Jernih, Bagaimana Nasib Kemasan Kaleng?
Nutrifood juga turut mengajak para konsumen, untuk membawa sampah kemasan produk mereka yang nantinya akan disalurkan dan diolah oleh sentra-sentra daur ulang.
Tentunya, ini dilakukan untuk membantu pengolahan sampah guna mengurangi jumlah sampah kemasan. (*)