Tertarik Beli Mobil Listrik yang Viral? Akhir Tahun Waktu yang Tepat!

Jumat, 05 Februari 2021 | 18:30
KOMPAS.COM

Akhir tahun waktu yang tepat beli mobil listrik.

CERDASBELANJA.ID – Belakangan ini di media sosial banyak diposting tentang penggunaan mobil listrik.

Buat yang punya dana berlebih, tentu saja itu bikin kita tertarik ikut membeli.

Tapi rupanya, jika tertarik beli mobil listrik yang viral, ternyata akhir tahun waktu yang tepat.

Baca Juga: Permudah Transaksi Jual-Beli Mobil, CARRO Kerja Sama dengan Tokopedia

Seperti dilansir dari Kompas.com, pemerintah memang siap mendongkrak industri otomotif.

Terlebih bakal berkembangnya kendaraan bertenaga listrik, maka pemerintah bakal memberikan kebijakan insentif fiskal berupa pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada tahun ini.

"Jadi memang kalau saya lihat sudah ada regulasinya, yang akan berlaku di akhir tahun ini, PPnBM untuk mobil listrik ini nol persen," ujar Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Jumat (5/2).

Setomelanjutkan, "PPnBMnya ini akan nol by Oktober atau November ini. Jadi kalau mau beli mobil listrik, tunggu saja dulu sampai akhir tahun."

Di sisi lain, kata Seto, alasan pemerintah begitu antusias ingin mengembangkan kendaraan bertenaga listrik ini berkaca dari pertumbuhan industri otomotif di Eropa.

Di kawasan itu pertumbuhan industri otomotif melesat signifikan dibanding negara-negara maju seperti China dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Mobil Bekas

"Tahun lalu itu, demand di Eropa terhadap mobil listrik itu tumbuh kira-kira 137 persen," tukas Seto.

Menurut Seto, pertumbuhan industri mobil listrik di Eropa itu melebihi Tiongkok.

"Tiongkok sendiri tumbuh sekitar 12 persen, di Amerika tumbuh sekitar 4 persen," sebut Seto.

Hal menarik menurut Seto, situasi pandemi yang terjadi di semua negara tak menyurutkan ketertarikan orang terhadap industri mobil listrik.

"Pandemi ini, tapi ketertarikan pada mobil listrik justru malah meningkat," kata Seto.

Itu sebabnya, menurut Seto, di awal-awal Indonesia akan jadi base untuk ekspor lithium baterai. Meski untuk itu kita harus created demand-nya juga.

Baca Juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Simak Penjelasan Lengkap Tentang Pajak Pulsa

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengajukan usul kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk merelaksasi pajak pembelian mobil baru.

Agus mengatakan, insentif untuk industri otomotif melalui relaksasi pajak diperlukan lantaran industri tersebut memiliki banyak turunan.

Dengan demikian, bila kinerja industri tersebut sedikit terdongkrak, harapannya daya beli masyarakat juga bisa meningkat.

Karena masyarakat yang beli mobil selama ini dikenakan PPnBM sebesar 15-70 persen untuk kendaraan bermotor angkutan orang.

Besaran tarif disesuaikan dengan jumlah maksimal muatan setiap kendaraan, dan juga isi silinder.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Mau Beli Mobil Listrik? Tunggu Saja sampai Akhir Tahun, Ini Sebabnya.(*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Kompas.com