Pemilik Usaha, Simak Tips untuk Memulai Bisnis Baru ala Mad Bagel

Senin, 01 Februari 2021 | 18:00
https://www.instagram.com/madbagel/

Pemilik Usaha, Simak Tips untuk Memulai Bisnis Baru ala Mad Bagel

CERDASBELANJA.ID – Bisnis FnB dengan spesialisasi bagel, yaitu Mad Bagel membagikan kiat memulai bisnis bagi para pemilik usaha baru.

Mad Bagel merupakan sebuah toko yang menjual bagel dengan berbagai produk turunannya. Pemilik Usaha Mad Bagel, Prima Hayuningputri dan Anika Miranti telah sukses memulai bisnis Mad Bagel pada tahun 2014.

Tidak berhenti berinovasi, sekarang Mad Bagel juga memulai untuk merambah bisnis di marketplace online seperti Tokopedia.

Baca Juga: Catat, Ini 7 Langkah Memulai Bisnis Online Kecil-kecilan yang Tepat

Untuk memberikan pengalamannya kepada para pemilik usaha, Anika pun memberikan beberapa kiat untuk memulai sebuah bisnis atau usaha baru.

“Sebenarnya kalau mau mulai bisnis itu ya mulai saja. Jadi jangan hanya rencana, jalani saja. Harus mulai langkah pertamanya,” papar Anika dikutip dalam diskusi virtual, Senin (1/2).

Setelah melakukan langkah pertama, maka pemilik bisnis harus gigih. Ini dikarenakan pasti banyak pebisnis yang tidak memiliki latar belakang bisnis atau marketing.

Jadi pemilik usaha harus terus belajar untuk mengembangkan bisnisnya.

Kiat terakhir adalah adaptable dengan kondisi apa pun. Anika mencontohkan, pada saat pandemi ini Mad Bagel mulai memikirkan inovasi produk agar kita bisa menjangkau pasar lebih luas.

Salah satu hasil dari adaptasi ini adalah berjualan online melalui marketplace.

Baca Juga: Merambah Franchise, Sour Sally Group Siap Hadapi Market Balas Dendam

“Jadi gigih, adaptable, dan mulai saja dulu,” katanya.

Di sisi lain, Putri mengatakan bisnis Mad Bagel di tengah pandemi ini merupakan blessing in disguise.

Pasalnya, di tengah banyaknya keterbatasan, Mad Bagel dituntut untuk bekerja secara efektif dan efisien, memilih strategi secara efektif dan efisien, serta melakukan budgeting secara efektif dan efisien.

Akhirnya dengan usaha yang cukup, Mad Bagel bisa memetik hasil yang maksimal dan mempelajari banyak hal.

Kemudian dari segi tantangan, ia bilang tantangan terbesar pada bisnis di tengah pandemi adalah harus berubah secara cepat dalam waktu sesingkat-singkatnya.

“Pandemi itu kan bulan Maret 2020, tetapi di Mad Bagel saat 3 bulan awal itu kita maju dengan ragu-ragu, karena kita belum bisa melihat pandemi akan ke mana,” paparnya.

Baca Juga: Banyak Peminat Saat Pandemi, Ini Peluang Manis Bisnis Franchise

Kemudian, enam bulan terakhir di 2020 barulah Mad Bagel benar-benar berubah dengan sangat cepat.

“Akhirnya kami tumbuh hampir 4 kali lipat, secara bisnis keseluruhan di tahun 2020 ini kita grow by 400% jadi so far so good,” kata Putri.

Selanjutnya, Putri memberikan beberapa tips bisnis kepada para pemilik bisnis yang baru memulai bisnisnya.

Pertama, adalah gunakan data. Saat pemilik bisnis mulai merambah bisnisnya ke platform online, maka mereka bisa memanfaatkan berbagai data yang disajikan untuk meningkatkan kinerja.

Misalnya di Tokopedia yang menyediakan data customer insight. Melalui data ini, orang-orang yang baru memulai bisnis bisa mengetahui bagaimana strategi agar bisnis mereka efektif.

Selain itu, pemilik bisnis yang baru memulai usaha juga bisa mendapatkan insight bagaimana agar bisnis yang dijalankan bisa efektif dan efisien.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Bisa Bikin Jadi Crazy Rich, Tekuni dari Sekarang!

“Sebisa mungkin kalau menggunakan platform online itu gunakan statistik data yang diberikan. Jadi kita tahu siapa customer kita? Ada di mana mereka? Behavior-nya seperti apa?,” papar Putri.

Kedua, pemilik bisnis perlu menguasai keunggulan dan kekurangan produk yang ditawarkan, sehingga bisa menyesuaikan dengan keinginan pelanggan.

Melalui kedua tips ini, pemilik usaha yang baru memulai bisnisnya bisa menentukan bagaimana bisnis tersebut akan berinovasi ke depannya, serta meminimalkan kerugian.

Sebagai informasi, untuk tahun 2021 ini, Putri mengatakan Mad Bagel berencana untuk membuka beberapa cabang untuk penjualan di platform online.

Inovasi ini muncul dari insight customer yang diterima melalui Tokopedia. Pasalnya, ada banyak customer dari berbagai wilayah yang menyukai Mad Bagel dan meminta kemudahan pengiriman.

Baca Juga: Rilis Bisnis di Tengah Pandemi, Begini Cara Lesti Kejora Atur Keuangan

Apalagi, karena produk Mad Bagel tidak memakai pengawet jadi harus dikirim dengan jangka waktu pengiriman maksimal satu hari atau same day.

“Kalau kita bisa memaksimalkan ongkos kirim dari customer, seharusnya kita juga bisa menjangkau market yang lebih luas,” tutup Putri. (*)

Tag

Editor : Yunus