CERDASBELANJA.ID – Platform jual beli produk digital Itemku, menjadi salah satu perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid-19.
Sebaliknya, selama tahun 2020 lalu Itemku justru mengalami pertumbuhan bisnis yang terbilang signifikan.
Pada tahun 2020, Itemku yang berdiri di bawah payung PT Five Jack, mengalami peningkatan pengguna aktif bulanan sampai 114% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Promo The Body Shop Terbaru, Dapatkan Produk TBS dengan Diskon 50%
Sama halnya dengan jumlah pengguna baru yang mengalami peningkatan hingga 138%.
Sementara itu, omzet Itemku selama 2020 juga ikut mengalami peningkatan yang tak kalah pesat, yaitu sebesar 112%.
Secara lebih detail, pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) Itemku paling tinggi terjadi pada bulan Mei dan Desember.
Chief Executive Officer (CEO) Itemku Denis Kim mengatakan, pandemi telah membuat masyarakat lebih memilih hiburan digital.
“Pendapatan sebagian masyarakat juga berkurang selama periode itu. Pada akhirnya mereka memilih Itemku karena kami menawarkan harga yang bagus di pasar hiburan digital,” ujar Denis dikutip dari keterangan resminya, Selasa (12/1).
Faktanya, konsumsi hiburan digital di tengah masyarakat memang mengalami peningkatan pada tahun 2020, terutama sejak pandemi meluas.
Baca Juga: Sambut PSBB Jawa-Bali, Gokana Tawarkan Menu Promo Combo Terbaru
Sebagai contoh, layanan streaming Netflix bahkan mengalami kenaikan jumlah pengguna sampai 28,06 juta hingga kuartal III-2020.
Jumlah gamers juga mengalami peningkatan serupa, bahkan lebih pesat.
Sepanjang 2020, lembaga riset DFC Intelligence menyebutkan ada sebanyak 3,1 miliar orang atau sekitar 40% populasi dunia yang bermain game.
Perinciannya adalah sekitar 1,42 miliar gamers berasal dari benua Asia, sedangkan sisanya dari benua lain.
Di Indonesia sendiri, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut bahwa jumlah gamers juga meningkat pesat.
Menurut APJII, terdapat sekitar 16,5% masyarakat yang memanfaatkan game sebagai sarana hiburan mereka selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Kenali Apa Saja Jenis Investasi Crowdfunding
Untuk guna merespons peningkatan kebutuhan masyarakat akan hiburan digital, Itemku pun menerapkan sejumlah strategi khusus.
Salah satunya, adalah dengan menambah kategori produk. Beberapa di antaranya adalah kategori non-gaming seperti Netflix, Viu, Spotify, Express VPN, hingga Token PLN.
“Kami hanya melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Dari dulu bisnis, budaya kerja, cara kerja, dan operasional kami memang berbasis digital. Jadi kami beradaptasi dengan cepat dan tetap bekerja sebaik sebelumnya selama pandemi ini,” papar Denis.
Denis mengaku, bahwa pertumbuhan bisnis Itemku selama tahun 2020 sudah sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
Pada tahun 2021 ini, Itemku tentunya menargetkan pertumbuhan yang lebih pesat lagi.
”Pada 2021 kami juga menargetkan double growth. Untuk tahun ini, strategi kami adalah menyinergikan aspek komersial, komunitas, dan konte,” kata Denis.
Itemku telah mengalami perkembangan signifikan sejak berdiri pada 2014.
Baca Juga: PSBB Diperketat, Mal dan Restoran Boleh Tetap Buka dengan Syarat
Perusahaan ini tumbuh sebagai salah satu platform penyedia layanan jual beli produk virtual, khususnya game.
Itemku bisa diakses melalui website dan aplikasi yang bisa diunduh oleh perangkat Android ataupun iOS.
Baru-baru ini, Itemku juga merilis forum dan media game EXP untuk memenuhi target di masa mendatang. (*)