Sebelum Berinvestasi, Kenali Apa Saja Jenis Investasi Crowdfunding

Selasa, 12 Januari 2021 | 10:00
pexels.com/@weekendplayer

Sebelum Berinvestasi, Kenali Apa Saja Jenis Investasi Crowdfunding

CERDASBELANJA.ID – Urun dana (crowdfunding) adalah praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.

Crowdfunding adalah sebuah bentuk pendanaan untuk mereka yang membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya, di mana pendanaan tersebut terkumpul dari beberapa orang.

Pendekatan ini memanfaatkan upaya kolektif dari sejumlah individu secara online, dengan menggunakan sebuah platform atau media sosial crowdfunding sebagai alat menjangkaunya.

Baca Juga: PSBB Diperketat, Mal dan Restoran Boleh Tetap Buka dengan Syarat

Crowdfunding mulai banyak dimanfaatkan orang untuk membantu para pengusaha maupun UKM pemula.

Umumnya, jenis crowdfunding yang telah familier di tengah masyarakat adalah crowdfunding berbasis donasi.

Namun, ternyata masih ada jenis crowdfunding baru yang belum diketahui oleh banyak orang. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Donation-based crowdfunding

Ini merupakan salah satu jenis penggalangan dana yang paling popular. Crowdfunding berbasis donasi biasanya hanya meminta sedikit sumbangan uang dari sejumlah besar orang untuk sebuah proyek.

Tipe crowdfunding yang satu ini tidak menawarkan imbalan apapun kepada mereka yang memberikan dana. Semua dana yang terkumpul akan diberikan dalam bentuk donasi.

Biasanya, proyek yang didukung oleh tipe crowdfunding ini bersifat masalah sosial dan kemanusiaan yang sedang terjadi saat pendanaan dilakukan.

Baca Juga: Promo RPM Alfamidi, Belanja dengan Harga Diskon dan Ekstra Potongan

Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding Berbasis Donasi?

Crowdfunding berbasis donasi paling baik digunakan untuk mengumpulkan uang untuk kebutuhan pribadi serta proyek berbasis komunitas.

Kita dapat membagikan penggalangan dana dengan jaringan kita sendiri dan di media sosial sebagai cara untuk memperkuat kesadaran dan mendorong agar lebih banyak mendapatkan donasi.

Contoh crowdfunding berbasis donasi termasuk mengumpulkan uang untuk menutupi biaya pengobatan atau bencana yang tidak terduga, atau mengumpulkan dana untuk proyek lokal seperti taman komunitas atau taman baru.

2. Reward-based crowdfunding

Crowdfunding berbasis hadiah adalah jenis crowdfunding umum lainnya, biasanya digunakan untuk mengumpulkan dana bagi start-up atau organisasi baru yang menawarkan produk atau layanan.

Namun, mereka yang memberikan dana di sini tidak akan menerima imbalan dalam bentuk saham, melainkan dalam bentuk hadiah atau keuntungan.

Bentuk keuntungan ini biasanya akan bervariasi tergantung dengan jumlah dana yang diberikan, seperti potongan harga, salinan produk, dan lain-lain.

Baca Juga: Rekomendasi Promo Belanja Hemat Hingga 50% di Giant Indonesia

Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding Berbasis Penghargaan?

Melalui crowdfunding berbasis hadiah, maka donatur dapat memperoleh penghargaan berdasarkan jumlah yang mereka sumbangkan.

Hadiah tersebut umumnya termasuk barang buatan tangan, hadiah yang disumbangkan oleh perusahaan mitra, atau produk atau layanan gratis yang ditawarkan oleh penyelenggara penggalangan dana.

Misalnya, seorang seniman yang mengumpulkan dana untuk memulai sebuah kolektif seni dan galeri dapat menawarkan karya seni buatan tangan asli, cetakan replika, atau bahkan lokakarya seni gratis berdasarkan jumlah yang disumbangkan.

3. Equity crowdfunding

Equity crowdfunding juga dikenal sebagai crowd-investing, investment crowdfunding, dan crowd equity.

Equity crowdfunding adalah tipe donasi yang terbaik untuk perusahaan kecil hingga menengah yang sedang mencari modal dalam jumlah besar untuk meluncurkan atau mengembangkan bisnis mereka.

Equity crowdfunding adalah sebuah cara investasi baru dimana perusahaan membuka sahamnya kepada masyarakat luas tanpa dibantu oleh bursa efek.

Baca Juga: Simak! Ini Tiga Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

Pasalnya, pihak penyelenggara di equity crowdfunding menggantikan peran sebagai auditor. Jadi perusahaan bisa mengajukan pendanaan dengan biaya lebih murah, dan orang-orang bisa membeli saham dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Bagaimana Cara Kerja Equity Crowdfunding?

Sebagai imbalan atas sumbangan, donator akan menerima persentase kepemilikan saham di perusahaan. Persentase ini bervariasi tergantung pada bisnisnya, dan dapat menjadi cara yang bagus bagi perusahaan untuk mengumpulkan dana dengan cepat tanpa bingung memikirkan pinjaman bisnis tradisional.

Biasanya, equity crowdfunding membutuhkan penggalangan dana minimum yang besar, bahkan bisa mencapai ribuan dolar.

4. Debt/loan crowdfunding

Debt/loan crowdfunding juga dikenal sebagai pinjaman P2P dan crowdlending. Crowdfunding berbasis utang adalah cara yang cepat dan mudah bagi pengusaha atau pelaku bisnis untuk mengumpulkan uang, saat mereka membutuhkannya.

Tipe ini berfokus pada jasa peminjaman uang, di mana bagi pengusaha atau pelaku bisnis bisa meminjam uang dari peminjam.

Nantinya dana tersebut bisa dikembalikan dengan suatu insentif berbentuk bunga.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Reseller yang Sukses Jualan Online, Apa Saja?

Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding Berbasis Utang?

Crowdfunding ini bekerja dengan mengumpulkan donasi dengan janji akan melunasinya di kemudian hari. Crowdfunding berbasis utang biasanya digunakan oleh bisnis yang membutuhkan modal, dan yang lebih suka membayar kembali dana daripada memberikan ekuitas.

Pengusaha juga menggunakan crowdfunding ini ketika mereka membutuhkan uang untuk melunasi pinjaman atau kewajiban keuangan lainnya.

Dengan penggalangan dana berbasis utang, peminjam perlu menyatakan dengan jelas untuk apa uang tersebut dibutuhkan dan kapan donatur dapat mendapatkan pembayaran kembali.

5. Real estate crowdfunding

Di antara berbagai jenis model crowdfunding, baru-baru ini crowdfunding real estat menjadi lebih populer bagi investor yang ingin menaruh uang mereka di real estat.

Pasalnya, investor tidak perlu repot mendapatkan pinjaman dengan cara tradisional atau berkewajiban memiliki semua jenis properti.

Baca Juga: Ini Sejarah Bisnis Dropship, Modal Kecil Tapi Untung Bisa Besar

Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding Real Estat?

Biasanya, individu atau perusahaan real estat akan mengumpulkan dana dari investor untuk membayar properti besar, seperti gedung apartemen.

Melalui crowdfunding real estat, investor dapat menyumbangkan uang dalam jumlah yang jauh lebih kecil, bergantung pada seberapa banyak properti yang ingin mereka miliki.

Investor kemudian akan menerima pembayaran setiap kuartal, tergantung pada berapa banyak pendapatan yang dihasilkan properti tersebut. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya