CERDASBELANJA.ID – Ide bisnis rumahan bisa datang dari mana saja, termasuk alat makan keluarga.
Tak heran jika bisnis alat makan keramik yang dijalani Carramica bisa membuatnya meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.
Padahal awalnya, alat makan keramik itu dibuat untuk mengusir rasa bosan di rumah dan bikin suasana jadi menyenangkan.
Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Murah dan Praktis dari Traveloka dan Astra Life
Peluang itu ditangkap Dea Carissa dan Putu Ayu Kartika Utami, yang menjual alat makan keramik cantik dengan brand Carramica.
Menurut keduanya, saat pandemi banyak orang yang sering makan bersama keluarga di rumah, sehingga butuh variasi peralatan makan.
“Melihat kondisi pandemi, tren membuat makanan di rumah sedang booming, sehingga kami tambah yakin menjual lebih banyak lagi variasi tableware,” jelas Tika, sapaan akrab Putu Ayu Kartika Utami.
Keyakinan Dea dan Tika disambut baik pembeli, terbukti keduanya cukup kewalahan menangani pesanan.
Antusias masyarakat dengan produk Carramica semakin meningkat.
Tika bercerita kalau Carramica dimulai dari keseharian mereka sebagai ibu rumah tangga.
Baca Juga: Ini 3 Tips Investasi Tas Branded Agar Mendatangkan Keuntungan
Tugas menyediakan makan, membuat mereka jadi lebih kreatif menghias peralatan makan.
“Awalnya dari keseharian kami jadi ibu rumah tangga, yang menyiapkan makanan keluarga,” cerita Tika.
Tika menlanjutkan, selama pandemi mereka suka bikin variasi menu makanan dengan piring cantik.
Carramica lahir dari keseharian Tika dan Dea menyiapkan makanan untuk keluarga mereka.
Sehingga bisa membuat masakan rumahan jadi lebih mewah, dan bernuasana restoran.
“Kami berdua jatuh cinta dengan tableware, khususnya keramik,” jelas Tika.
Bermodal Rp15 juta, Tika dan Dea mencari produsen yang cocok dengan selera seni mereka.
Baca Juga: Investasi Tas Branded Bisa Saingi Investasi Emas, Apa Sekarang Tepat?
Pencariannya memang tidak mudah, karena mereka memiliki kriteria khusus untuk diajak bekerja sama, terutama terkait produk yang dihasilkan.
“Keramik yang dijual di Carramica merupakan produksi lokal,” jelas Tika.
Setelah menemukan produsen yang tepat. Keduanya lalu menjual produk-produk keramik mereka di Instagram dan dari mulut ke mulut.
Tak disangka, produk yang mereka jual mendapat direspon positif.
Kata Tika, “Saat awal, kami berjualan melalui media sosial masing masing. Pakai Instagram Story dan WA story.”
“Kami mulai coba jual ke teman-teman dekat, dan tidak disangka hasilnya memuaskan,” lanjut Tika.
Tika mengaku produknya berkualitas ekspor, sehingga tampilannya terlihat lebih ekslusif dibandingkan penjual lainnya.
Baca Juga: Tayang Perdana, Tonton Film Soul di Disney Hotstar Hanya Rp20.000
“Kami menyediakan produk eksklusif, desain dari team desainer Carramica. Dan biasanya produk yang kita keluarkan mendapat respon yang baik dari pembeli,” tambah Tika.
Desain ekslusif itu biasanya disesuaikan mengikuti perayaan hari-hari spesial, seperti Lebaran dan Natal.
Sehingga, pembeli merasa istimewa bisa mendapatkan desain ekslusif tersebut.
Karena mengutamakan kepuasan pelanggan, Carramica berkembang cukup baik. Tak heran kalau omzetnya pun bisa mencapai Rp100 jutaan per bulan.
Bahkan keduanya terpaksa harus punya showroom untuk stok keramik.
“Awalnya kami hanya stok skala rumahan saja, kami simpan di ruangan tamu. Satu setengah bulan jalan, kami akhirnya memutuskan pindah ke ruko,” ungkap Tika.
Baca Juga: Main Suwit Bisa Dapat Cashback Gopay Jutaan Rupiah, Gini Caranya!
Rupanya, makin lama permintaan semakin tinggi, sehingga mereka butuh ruang lebih luas.
Oh, iya. Tika menyebut harga satu set keramiknya bervariasi, ada yang dijual seharga Rp45.000.
Artikel ini sudah pernah dimuat di Tabloid NOVA Edisi 1706. (*)