Investasi Tas Branded Bisa Saingi Investasi Emas, Apa Sekarang Tepat?

Jumat, 25 Desember 2020 | 16:36
iStock Editorial

Investasi tas branded disebut-sebut bisa lebih menguntungkan daripada investasi emas.

CERDASBELANJA.ID – Mungkin kalau kita lihat orang-orang beli barang branded seperti tas, kita berpikir bahwa itu hanya untuk gengsi dan bergaya saja.

Sebagian kita mungkin juga berpikir, “Ngapain, sih? Buang-buang duit aja.”

Padahal investasi tas branded keuntungannya bisa saingi investasi emas.

Baca Juga: Cara Dapat Diskon Rapid Test Antigen Rp200 Ribu dari Traveloka

Ya, selain untuk bergaya, barang branded seperti beragam tas dari brand ternama juga bisa dijadikan investasi yang menguntungkan.

Memang tidak sembarang tas branded bisa dijadikan investasi, tapi ada model tertentu dari brand tertentu, yang harganya terus naik.

Setelah kita pakai sekian tahun, bila dijual lagi, bukan tak mungkin harganya lebih tinggi dibandingkan saat kita beli.

Inilah mengapa tas branded bisa dijadikan investasi.

Sudah harganya naik, barangnya pun bisa dipakai untuk menunjang penampilan.

Bahkan kabarnya, berinvestasi tas branded keuntungannya bisa menyaingi keuntungan investasi emas.

Baca Juga: Tayang Perdana, Tonton Film Soul di Disney Hotstar Hanya Rp20.000

Tapi apakah investasi tas branded cocok saat resesi ekonomi begini?

Kan, harganya juga tidak murah. Dan bagaimana agar untung—bukan buntung?

“Kalau untuk jual, sekarang enggak bisa dapat harga yang bagus untuk dapat untung. Karena orang-orang lagi enggak konsumtif,” kata Tejasari CFP, salah seorang konsultan finansial.

Menurut Tejasari, kalau mau planning mulai investasi tas branded, buat beli mungkin bisa saat ini.

Kata Tejasari, “Bisa kita beli untuk jadi investasi jangka panjang. Saat ini lebih (tepat waktunya) untuk beli, bukan untuk jual.”

Tapi hati-hati, ya. Jangan sampai kita kalap menghabiskan uang untuk beli banyak barang di investasi jenis ini.

Baca Juga: Transaksi di Jenius Dikenakan Biaya Rp10 Ribu Mulai Januari 2021

Pasalnya, kita kan juga harus menghimpun dana darurat dan harus menyiapkan uang tunai untuk jaga-jaga.

Saran Tejasari, jika kita ada uangnya untuk investasi jangka panjang, ya bagus. Tapi kita wajib punya dana darurat yang bisa menjaga kita

“Aman dulu daruratnya baru kita coba investasi (tas branded) ini,” saran Tejasari. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya