Baca Juga: Ini Daftar Negara Berpotensi Resesi, Indonesia di Peringkat Berapa?
Mulai dari berkurangnya pendapatan atau justru kehilangan penghasilan.
Dengan memiliki asuransi, kita bisa lebih terproteksi jika mengalami sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya.
Saat memilih produk asuransi, kata Benny, kita harus memastikan manfaatnya sesuai dengan kondisi dan risiko yang mungkin bisa terjadi pada kita dan keluarga.
3. Pastikan cash flow baik dan sehat
Saat kondisi ekonomi sedang buruk, kita harus mengatur keuangan dengan baik.
Pastikan, pengeluaran dilakukan untuk belanja hal-hal yang dibutuhkan saja. Jangan boros membeli barang-barang yang tidak penting.
"Mengatur pengeluaran dan pendapatan secara baik tentu akan membantu keadaan keuangan tetap sehat di tengah badai ketidakpastian ekonomi," kata Benny.
4. Jangan berutang konsumtif atau jangka panjang
Saat resesi terjadi, umumnya suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Oleh sebab itu, Benny menyarankan agar kita tidak mengambil utang konsumtif atau berjangka panjang.
Lantas, bagaimana jika kita sudah terlanjur memiliki utang jangka panjang?