Rekomendasi Aktivitas dan Pertunjukan Baru di Marina Bay Sands, Bisa Bebas Belanja

CERDASBELANJA.ID – Resor terpadu (integrated resort) Marina Bay Sands memberikan beberapa rekomendasi aktivitas dan pertunjukan terbaru, termasuk untuk belanja.

Rekomendasi aktivitas dan pertunjukan terbaru ini hadir sejalan dengan Marina Bay Sands yang sedang mempersiapkan sejumlah kegiatan menarik di seluruh restoran, pertunjukan, dan penawaran ritel belanja lainnya.

Beragam rekomendasi aktivitas dan pertunjukan terbaru ini, dimulai dari pengalaman kuliner terbaru, belanja luxury retail, hingga exhibition baru yang menarik di ArtScience Museum.

Marina Bay Sands sudah siap untuk menyambut wisatawan, untuk pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan.

Secara terperinci, berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas dan pertunjukan terbaru di Marina Bay Sands.

1. Marina Bay Sands Hadirkan The Shoppes

Mulai dari flagship store yang menawarkan koleksi yang belum pernah dilihat sebelumnya hingga berbagai merek baru di Asia Pasifik, The Shoppes terus mendominasi dunia ritel mewah dengan fokus dalam kategori jam tangan dan perhiasan mewah.

Merek seperti Buccellati, Acne Studios, dan AMAFFI telah menganggap The Shoppes sebagai rumahnya, sedangkan DIOR merenovasi toko mereka untuk memperkenalkan konsep unik dalam perkembangan besar yang dicapai dalam dua tahun ini.

Bersamaan dengan dibukanya gerai jam tangan mewah asal Prancis-Swiss, yaitu Bell & Ross di The Shoppes pada bulan Agustus kemarin, merek jam tangan mewah Swiss TAG Heuer juga telah membuka toko terbarunya baru-baru ini, tepatnya pada 16 Juli dalam kemitraan dengan Sincere Fine Watches.

Sementara itu, perancang busana dan sepatu mewah Italia Giuseppe Zanotti menarik perhatian dengan membuka toko dan flagship store pertama di Singapura, begitu pula merek pakaian anak-anak mewah asal Jepang MIKI HOUSE yang juga bergabung dengan jajaran ritel anak-anak akhir tahun ini.

Pembaruan ini, diikuti oleh sektor keuangan yang melaju kencang pada kuartal April-Juni, dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan menjadi USD55 miliar dari USD39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan yang stabil ini, merupakan dampak dari peningkatan wisatawan dan dibukanya border di Singapura yang telah terbukti menjadi faktor penting dalam menghidupkan kembali industri ritel.