Umumnya, cacar air biasa memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, lemas, gangguan pernapasan (batuk atau radang tenggorokan), ruam yang terlihat seperti jerawat yang timbul di wajah, mulut, tangan, kaki, dada, alat kelamin atau anus.
Namun, sedikit berbeda dengan cacar biasanya karena cacar monyet juga bisa menyebabkan gejala pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
Selain itu, ruam yang timbul akan melewati beberapa tahapan berbeda, mulai dari pecah, berkerak, dan menjadi borok atau luka sebelum akhirnya benar-benar pulih. Meski jarang, komplikasi akibat cacar monyet juga dapat berakibat fatal dan menyebabkan pasien meninggal.
Bagi masyarakat atau apabila ada satu anggota keluarganya merasakan gejala dari cacar monyet, Allianz memberikan sejumlah tips pencegahan.
Secara terperinci, berikut sejumlah cara menghindari cacar monyet ala Allianz yang dapat dilakukan masyarakat.
1. Hindari menyentuh anggota keluarga, atau orang yang memiliki ruam seperti gejala cacar monyet.
2. Jangan menyentuh barang-barang, kasur, handuk, atau pakaian pasien cacar monyet.
3. Selalu bersihkan area yang bisa terkontaminasi secara teratur.
4. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau persiapkan hand sanitizer.
Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap 10 Gejala Varian Omicron, Mulai Pilek Hingga Kehilangan Penciuman
Selain itu, bagi masyarakat yang telah terkonfirmasi atau melakukan kontak erat atau bepergian dari negara-negara yang memiliki kasus cacar monyet, lalu merasakan gejala yang telah disebutkan sebelumnya, berikut sejumlah langkah yang dapat diikuti untuk memutus rantai penyebaran virus.
1. Melakukan isolasi di rumah atau fasilitas kesehatan yang tersedia.