Follow Us

Harga Cabai dan Sembako Terbaru, Tembus Sampai Rp83 Ribu/kg

Wulan - Minggu, 12 Juni 2022 | 11:00
Ilsutrasi cabai.
https://pixabay.com/id/photos/cabai-warna-warni-rasa-makanan-2364/

Ilsutrasi cabai.

CERDASBELANJA.ID – Awal bulan ini, harga beberapa komoditas sembilan bahan pokok (sembako) masih terpantau tinggi.

Setelah sempat turun pada Mei 2020 lalu, kini bahan pokok mulai merangkak naik lagi. Sebut saja seperti harga cabai dan daging ayam.

Berdasarkan data per tanggal 10 Juni 2022, harga beberapa bahan pokok terus naik dari hari sebelumnya.

Sangat sedikit harga produk sembako yang masih stabil atau turun. Mayoritas dari bahan pokok, menunjukkan tren kenaikan harga.

Jika ingin belanja bulanan, simak dulu daftar harga rata-rata sembako nasional per tanggal 10 Juni 2022.

  • Harga beras premium stabil di Rp12.500/kg.
  • Harga beras medium juga stabil di Rp10.400/kg.
  • Harga gula pasir ikut stabil di Rp14.700/kg.
  • Harga minyak goreng curah turun tipis menjadi Rp16.400/lt.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Shampo Rambut Rontok di Shopee, Harga Terjangkau

  • Harga minyak goreng kemasan sederhana masih stabil di Rp22.700/lt.
  • Harga minyak goreng kemasan premium juga stabil di Rp25.700/lt.
  • Harga kedelai impor turun tipis menjadi Rp14.000/kg.
  • Harga tepung terigu terpantau stabil di harga Rp11.600/kg.
  • Harga daging sapi paha belakang stabil di harga Rp135.400/kg.
  • Harga daging ayam ras naik tipis menjadi Rp38.600/kg.
  • Harga telur ayam ras stabil di harga Rp29.400/kg.
  • Harga cabai merah besar naik menjadi Rp60.600/kg.
  • Harga cabai merah keriting masih naik dan tembus menjadi Rp61.800/kg.
Baca Juga: Jangan Salah Paham! HTM Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu Bukan Rp750 Ribu, Ini Penjelasannya

  • Harga cabai rawit merah stabil tinggi di harga Rp83.600/kg.
  • Harga bawang merah naik jadi Rp46.500/kg.
  • Harga bawang putih honan stabil di harga Rp28.600/kg.
Pantauan harga dan ketersediaan stok ini dilakukan setiap hari oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest