Follow Us

Kisah Arisan Online dengan Kerugian Hingga Miliaran Terjadi Lagi, Korban: Mungkin untuk Biaya Healing

Yunus - Rabu, 11 Mei 2022 | 10:00
Korban arisan online fiktif.
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati

Korban arisan online fiktif.

Namun pada Februari 2022, kejanggalan mulai terlihat, uang ratusan juta rupiah itu tak kunjung datang dan diterima Retno.

Pelaku berdalih keuntungan itu tak diberikan karena sistem perputaran uang.

"Sebenarnya pernah dapat (arisan dan lelang) tapi tidak menerima. Kebanyakan diputar lagi, dilelang lagi," kata Retno di Polresta Solo, Selasa (10/5).

Retno menambahkan, "Padahal saya ini punya member lagi, totalnya sekitar 20 orang. Ini saya juga dikejar-kejar member saya, tapi saya tanggung jawab, sudah saya ganti dulu."

Untuk menutup kerugian member arisan dan lelang darinya, Retno harus meminjam uang dari bank.

Dia terpaksan mempertaruhkan nama baik dirinya beserta keluarganya untuk menutup kerugian itu semua.

Beberapa upaya dilaksanakan oleh Retno, sebelum melakukan laporan ke Polresta Solo, salah satunya mendatangi rumah terduga pelaku.

Namun, saat didatangi terduga pelaku DU tidak di rumah dan berdalih sedang pergi.

Baca Juga: Kisah Arisan Bodong Rp6 M di Banjarmasin, Korban Mengaku Sempat Dapat Untung: Padahal Orangnya Baik

Retno mendatangi rumah terduga pelaku dengan anak dan suami, serta ditemani beberapa orang yang mengaku menjadi korban.

"Ketemu dengan orangtua DU dan suaminya BR ada, anaknya ada katanya pergi ke rumah miliknya tapi saya cek tidak ada,” cerita Retno.

Saat itu Retno langsung japri di grup kumpulan korban lainnya, namun dapat informasi DU diduga kabur.

Source : Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest