“Aktivitas simpel seperti mandi dan juga bermain, bisa dibuat meriah dan menyenangkan. Khususnya, dengan kehadiran karakter-karakter yang memiliki pesan yang baik, sarat akan edukasi dan juga menanamkan jiwa kesatria dan semangat untuk terus berimajinasi dan berkreativitas di keseharian mereka,” jelas Seila.
Anastasia melanjutkan, umumnya anak mulai berimajinasi sejak usia 2 tahun. Pada momen itu, peran orang tua dibutuhkan agar imajinasi anak bisa berkembang dengan baik.
Jika dilihat dari segi perkembangan bahasa, anak yang sering mendengarkan orang tuanya mendongeng, maka perkembangan linguistiknya lebih meningkat dibandingkan anak yang tidak pernah didongengkan.
Dunia anak adalah dunia imajinasi. Anak memiliki dunia sendiri dan tak jarang mereka berbicara dengan teman khayalannya.
“Melalui perkembangan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol,” kata Anastasia.
Cussons Kids, berkomitmen untuk terus mendampingi proses tumbuh kembang anak Indonesia, serta memberikan metode pendampingan baru yang edukatif kepada para orang tua.
Pada prinsipnya, Cussons Kids akan terus hadir demi mendampingi dan memfasilitasi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia pada setiap tahap pertumbuhan anak, untuk Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: SoKlin Antisep Bekali Orang Tua Cara Jalani PTM di Tengah Ancaman Omicron
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan anak dalam berimajinasi, mengasah kreativitas dan juga bercerita dalam keseharian, Cussons Kids menghadirkan rangkaian produk Cussons Kids Pink Unicorn dan Cussons Kids Purple Unicorn.
Pastikan anak kita tetap terjaga dan juga terlindungi selama pandemi dan masa transisi, agar proses tumbuh kembang dan belajar mereka maksimal di tahap awal kehidupannya. (*)