Selain itu, investasi di fintech lending termasuk minim risiko karena semua proses diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun pastikan, perushaan fintech lending legal dan jangan sampai terjebak pada investasi bodong.
Baca Juga: Ini 3 Instrumen Investasi dengan Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula
5. Valuta asing (valas)
Kita juga bisa berinvestasi pada valas untuk menambah cuan.
Kita bisa membeli mata uang asing yang punya nilai tukar tinggi, seperti Dolar AS, Euro, Poundsterling, Yen Jepang, dan Dollar Singapura saat harganya sedang turun.
Simpan dalam rekening valas. Tetapi ingat, bukan untuk bertransaksi atau menjadi alat pembayaran di Tanah Air.
6. Barang bermerek
Barang-barang bermerek, seperti tas, jam tangan, sepatu harganya bisa meningkat sewaktu-waktu, apalagi kalau terbatas.
Hanya saja investasi barang branded, butuh modal besar. Mulai dari jutaan sampai ratusan juta rupiah per item.
Baca Juga: Catat, Ini Tips dan Instrumen Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa
7. Surat Utang Negara (SUN)