Follow Us

Hari Cokelat Sedunia, Tokopedia Ungkap Tren Penjualan Naik 3x Lipat

Wulan - Rabu, 07 Juli 2021 | 19:30
Kiki Gumelar, Pemilik Chocodot Indonesia.
Dok. Tokopedia

Kiki Gumelar, Pemilik Chocodot Indonesia.

Kiki mengaku, agar unik dan dapat diterima berbagai kalangan, pihaknya membuat tulisan-tulisan unik di kemasan cokelat yang dijual.

“Misalnya seperti Cokelat Enteng Jodoh, Cokelat Anti Galau, Cokelat Makin Cinta dan sebagainya,” ujar Kiki.

Tidak hanya isi dodol, ia juga berinovasi menambahkan varian isi pada cokelat. Di antaranya seperti krim buah, biji kopi, kurma, rempah, teh dan jamu.

“Inovasi ini dicapai lewat kolaborasi dengan sejumlah petani cokelat dan pengolah kakao lokal,” jelas Kiki.

Demi mempertahankan bisnis di tengah pandemi, Chocodot Indonesia memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia.

“Lewat Tokopedia, produk kami kini dapat dinikmati oleh pelanggan lebih luas bahkan hingga Bulukumba,” pungkasnya.

Baca Juga: 5 Peluang Usaha Sampingan ala Tokopedia, Cocok untuk Mahasiswa

Di sisi lain, Rayendra Abiyasa Pramuraharjo selalu berkeinginan memiliki bisnis kuliner sejak kuliah.

Hanya dengan modal belajar autodidak dari internet, ia akhirnya membuat sendiri brownies dengan merek Fudgybro.

Rayendra kemudian mulai memasarkan brownies tersebut, pada November 2018 lewat Tokopedia.

Softbro Jar Size dari Fudgybro.
Dok. Tokopedia

Softbro Jar Size dari Fudgybro.

“Pada Maret 2020 awal pandemi, transaksi Fudgybro mengalami kenaikan hingga 4x lipat dibandingkan masa sebelum pandemi. Bahkan selama Ramadan 2021, Fudgybro bisa menerima pesanan hingga ratusan loyang setiap harinya, meningkat 3x lipat dari bulan sebelumnya,” jelas Rayendra.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest