Jika sudah, maka kita bisa membuat catatan berisi daya tarik, kecocokan audiens, serta kekuatan masing-masing media sosial.
Melalui hal tersebut, kita bisa memilih dengan mudah, media sosial mana yang perlu difokuskan.
Baca Juga: Keunggulan Fitur Rekomendasi Harga Tokopedia, Bantu Tentukan Harga
3. Daur Ulang Konten Lama
Cara optimalkan media sosial untuk jualan yang ketiga, adalah mendaur ulang konten lama.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang konten dengan cermat. Kita bisa menggunakan sudut pandang berbeda.
Artinya, konten yang baru dibuat lebih berbeda bisa menggunakan sudut pandang yang lebih visual, menyesuaikan tren sosial baru, perspektif yang berbeda, atau sekadar teks yang berbeda.
Kemudian, saat pertama kali kita memublikasikan konten, konten tersebut harus dioptimalkan untuk media sosial utama kita.
Setiap media sosial memiliki perpaduan ideal antara gambar, video, teks, emoji, dan tagar.
Kita juga mungkin perlu membuat perubahan pada format konten, saat memublikasikannya di jejaring sosial sekunder, misalnya pada caption.
Baca Juga: Cara Dapat Album Baru NCT Dream ‘Hot Sauce’ di Tokopedia, Gampang!
Satu konten biasanya dapat disajikan beberapa kali kepada audiens utama.