Follow Us

3 Cara Merancang Dana Pendidikan Anak, Tak Perlu Pusing Lagi!

Yunus - Rabu, 09 Juni 2021 | 20:00
Orangtua harus mulai merancang biaya pendidikan anak sejak dini.
iStockphoto

Orangtua harus mulai merancang biaya pendidikan anak sejak dini.

CERDASBELANJA.ID - Setiap orangtua pasti ingin anaknya kelak akan sukses.

Agar anak sukses di masa depan,orang tua juga harus turut memberikan yang terbaik untuk anaknya terutama dalam hal pendidikan.

Mewujudkan cita-cita anak dan ingin melihat mereka sukses di masa depan adalah sebuah impian setiap orangtua.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Penting Ketika Diskusi Keuangan Bersama Pasangan

Sehingga orangtua wajib merencanakan biaya pendidikan anak dengan baik.

Ada 3 cara merancang dana pendidikan anak, agar kita tak perlu pusing lagi mengaturnya.

Berikut ini tahapan yang harus diperhatikan menurut perencana keuangan Finansialku, Ninet Dangirani, CFP:

1. Menentukan sekolah yang diinginkan.

Tentukan jenis sekolah yang diinginkan orang tua untuk anak.

Cari informasi detail mengenai keunggulan dan kekurangan dari sekolah negeri, swasta, dan internasional.

Lalu, buat pertimbangan dan tentukan jenis sekolah yang terbaik menurut kita.

Baca Juga: Beli Barang Mewah atau Branded Disebut Investasi? Ini Alasannya

Jika kita memiliki rencana mendaftarkan anak di program home schooling, hal yang perlu diketahui adalah sistem pendidikannya.

Selain itu, pertimbangkan pula kesanggupan kita dalam membiayai program tersebut.

Karena biayanya lebih mahal ketimbang sekolah umum. Jangan sampai program home schooling akhirnya membebani kondisi keuangan keluarga.

Atau bahkan membuat proses pendidikan anak terhenti.

Setelah menentukan jenis sekolah, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mencari beberapa pilihan sekolah.

Biasanya ada alternatif yang jadi pertimbangan, baik dari segi akreditasi, sarana-prasarana, maupun jarak serta waktu tempuh dari tempat tinggal.

Baca Juga: 5 Cara Hindari Impulsif Buying, Mudah Dilakukan Asal Bersungguh

2. Cari tahu informasi mengenai biaya sekolah saat ini.

Setelah menentukan beberapa sekolah yang akan dipilih, maka langkah selanjutnya adalah mencari informasi mengenai biaya sekolah di institusi tersebut.

Kita bisa melakukan riset sederhana mengenai biaya pendidikan.

Lalu biaya apa saja yang perlu diketahui?

Di antaranya uang pangkal, uang bulanan atau SPP.

Jika memungkinkan kita bisa menanyakan lebih detail tentang biaya tambahan lain, seperti biaya seragam, buku, antar jemput sekolah, dan ekstrakurikuler.

Setelah mendapatkan hasil riset yang cukup akurat, bandingkan antara biaya yang harus kita keluarkan dengan fasilitas yang akan diperoleh si anak.

Baca Juga: 6 Tips Investasi Untuk Freelancer, Siap Raih Keuntungan Besar

Nah, setelah itu kita bisa mengambil keputusan mana sekolah yang terbaik untuk anak.

Tetapi orangtua juga perlu mempertimbangkan kemampuan anak ya.

Jangan sampai anak harus tersiksa karena memenuhi standar dari orang tua yang terlalu tinggi.

3. Jangan lupa menghitung biaya inflasi pendidikan.

Kalkulasikan mengenai perkiraan biaya pendidikan pada tahun di mana anak akan memasuki sekolah tersebut.

Kapan kira-kira anak akan masuk sekolah yang diinginkan, berapa tahun lagi. Jangan lupakan inflasi Pendidikan yang lumayan tinggi.

Lakukanlah perhitungan total biaya pendidikan untuk setiap jenjang dengan menggunakan metode future value.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Tren Industri Masa Depan, Siapkan dari Sekarang

Kita bisa melakukan pencatatan keuangan per bulannya.

Agar lebih mudah, kita bisa menggunakan fitur dari aplikasi Finansialku untuk membantu mengatur cash flow.

Bukan hanya membantu menghitung biaya inflasi pendidikan, tetapi juga memberi gambaran berapa dana yang harus disisihkan setiap bulan.

Tentu saja dengan asumsi return yang bisa dipilih sendiri.

Jadi kita bisa mengatur strategi instrumen investasi mana yang akan kamu pilih.

Semoga 3 cara merancang pendidikan anak ini dapat membantu kita ya! (*)

Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest