Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online Itu Mudah, Asal Kenali 4 Jenisnya
Sementara bagi platform onlinenya berbasis website, investor harus memperhatikan pula ikon gembok kecil terkunci pada pojok kanan atas di alamat URL yang menandakan platform tersebut minim risiko kebocoran informasi.
2. Pastikan platform memiliki sistem keamanan berlapis
Untuk saat ini, sistem keamanan yang paling canggih untuk platform online adalah 3 Factor Authentication (3FA) atau three layer security mulai dari level password, randomized numerical PIN, dan OTP (one time password).
Level password biasanya terdiri atas kombinasi (minimum) 8 digit angka, huruf dan spesial karakter.
Sedangkan level randomized numerical PIN adalah sistem pengacakan 10 digit nomor yang hanya bisa dipilih melalui klik atau layar sentuh.
Kemudian, level OTP sendiri berupa password acak yang unik.
Baca Juga: Apa Itu Reksa Dana Online? Ini 4 Keuntungan Investasi Mudah dan Murah
Dengan sistem keamanan lapis tiga dan sistem keamanan SSL 256 bit tentunya data pribadi nasabah aman dan terlindungi dari ancaman hacker yang mencoba membobol akun.
3. Gunakan jaringan milik sendiri
Saat bertransaksi online, lebih baik hindari menggunakan komputer warnet atau gadget oranglain dengan WIFI gratisan.
Jika kita malah melakukan itu, keamanan ketika berinvestasi online pun terancam.